PENGARUH TEMPERATUR SINTERING SERBUK ALUMINIUM DAN SERBUK ARANG KAYU GLUGU TERHADAP KEKERASAN KOMPOSIT KAMPAS REM
Abstract
Kampas rem merupakan salah satu komponen dalam kendaraan yang memiliki peranan penting terhadap keselamatan dan kenyamanan pengendara. Penggunaan yang terus meningkat serta perkembangan teknologi yang semakin maju dengan banyaknya produk yang beredar dipasaran, maka penelitian ini melakukan eksperimen menggunakan metode metalurgi serbuk dengan tujuan untuk mendapatkan temperatur sintering optimal guna mencapai nilai kekerasan optimal.Penelitian ini menganalisa volume serbuk arang kayu glugu dan serbuk aluminium dengan matrik resin phenolic, dengan variasi fraksi volume (40%,20%,40%). Tahapan penelitian, pertama melakukan persiapan alat dan bahan, menimbang bahan dan melakukan pengadukan bahan secara merata, selanjutnya melakukan proses penekanan selama 10 menit dan dilakukan sintering secara bersamaan pada suhu 1250C, 1750C, 2250C selanjutnya dilakukan proses pengujian kekerasan. Dari hasil pengujian pada penelitian ini didapatkan nilai kekerasan rata-rata yang memenuhi standart kampas rem SAE J661 sebesar 68-106 HRB. Spesimen dengan suhu sintering 1250C, 1750C,2250C sebesar 71,31 HRB, 85,88 HRB, 79,85 HRB. Peningkatan suhu sintering berdampak pada bahan yang digunakan, karena peningkatan suhu dan pendinginan secara perlahan dapat menurunkan kekerasan aluminium. Selain itu resin phenolic akan cepat mengeras (sifat thermosetting) seiring peningkatan temperatur sintering dan tidak terjadi pergerakan selama kompaksi mengakibatkan porositas tidak berkurang, sehingga dapat menurunkan sifat material.
Kata Kunci: kampas rem, sintering, kekerasan, metalurgi serbuk