PENGARUH VOLUME FRAKSI PEREKAT TERHADAP KEKUATAN BENDING KOMPOSIT PARTIKEL KAYU SENGON DENGAN METODE HOT PRESS
Abstract
Di Indonesia terdapat banyak industri kayu disebabkan Indonesia meruapakan Negara agrasis dengan sumber daya alam berapa hutan yang melimpah. Limbah dari industri kayu yaitu berupa limbah hasil gergajian yang dapat dijadikan produk baru berupa komposit partikel kayu. Serbuk kayu sengon dapat dijadikan sebagai filler. Filler pada komposit berfungsi untuk meningkatkan sifat-sifat mekanik melalui penyebaran tekanan yang efektif pada suatu komposit. Limbah gergajian kayu kemudian diayak dengan ukuran 80 mess. Resin yang digunakan yaitu jenis perekat urea formaldehida tipe UA-125 yang banyak digunakan perekat kayu pada industri meubel kayu. Pada penelitian ini variasi yang digunakan yaitu variasi volume fraksi pada perekat urea formaldehida dengan variasi 30%, 40% dan 50%. Pada penelitian ini fokus utama untuk mengetahui pengaruh variasi perekat urea formaldehida terhadap kekuatan bending dari komposit partikel kayu sengon. Pada penelitian ini terbukti bahwa pengaruh volume fraksi semakin besar maka kekuatan bending dari komposit akan semakin tinggi. Pembuatan spesimen komposit yaitu dengan metode hot press dan ukuran dimensi spesimen mengacu pada ASTM D 790 untuk pengujian bending. Data yang diperoleh setelah dilakukan uji tarik yaitu untuk variasi volume fraksi 30 % dengan nilai 7,9 MPa, untuk variasi volume fraksi 40% dengan nilai 11,9 MPa, untuk variasi volume fraksi 50% dengan nilai 12,9 MPa.
Kata Kunci: komposit partikel kayu sengon, metode hot press, kekuatan bending.