BENTUK SINEMATOGRAFI VIDEO KLIP “OK GO” UPSIDE DOWN & INSIDE OUT

Abstract

ABSTRAK

OK Go dikenal sebagai musisi yang selalu menciptakan video klip kreatif, salah satunya adalah video klip Upside Down & Inside Out. Produksi dilakukan dalam sebuah pesawat yang terbang dilangit, tanpa menggunakan bantuan tali atau green screen. Damian Kulash sebagai anggota OK Go dan sutradara menginginkan video klip ini menjadi sebuah video zero gravity yang utuh dan berkesinambungan, namun waktu paling lama yang didapat pada setiap pola parabola hanya 27 detik. Sinematografi berupa camera angle, continuity, cutting, close up, dan composition, dapat membantu dalam mewujudkan video zero gravity yang berkesinambungan. Berdasarkan hal tersebut, penulis menganalisis bentuk sinematografi video klip Upside Down & Inside Out, dipandang menggunakan teori sinematografi Joseph V. Mascelli dan estetika Djakob Sumardjo. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, dokumentasi, dan studi pustaka.

ABSTRACT

OK Go is known as a creative musician that always makes a creative music video, one of them is Upside Down & Inside Out music video. It was produced at a plane, in the sky, without wire or green screen. Damian Kulash, as an Ok Go's member and a director, wanted this music video a whole zero gravity video, but the longest time that they got was only 27 seconds long. Cinematography like camera angle, continuity, cutting, close up, and composition can help in realizing continuous zero gravity video. Based on this, the author analyzes the form of the video clip cinematography Upside Down & Inside Out, seen using the cinematography theory of Joseph V. Mascelli and the aesthetic of Djakob Sumardjo. This research uses qualitative descriptive methods with data collection techniques in the form of observations, documentation, and library studies.