Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Penggunaan Fitur Gotransit pada Penumpang KRL
Abstract
PT KCI has innovated with Gojek by launching the GoTransit feature on the Gojek application. Through the GoTransit feature, Electric Train (KRL) passengers can easily and practically buy KRL tickets cashlessly via GoPay or LinkAja without a minimum deposit. This study aimed to determine the factors that influenced using the GoTransit feature on KRL passengers using the Technology Acceptance Model (TAM) model. The analysis technique used was Structural Equation Modeling (SEM) based on Partial Least Square (PLS). The results of this study indicated that five of the seven hypotheses had been influenced. The variable Perceived Ease of Use had a significant effect on the Behavioral Intention variable; Perceived Usefulness had a significant effect on the Behavioral Intention variable. The variable Perceived Ease of Use had a significant effect on Actual Usage through the Behavioral Intention variable, and the Perceived Usefulness variable had a significant effect on Actual Usage through the Behavioral Intention variable. Meanwhile, the Perceived Ease of Use and Perceived Usefulness did not directly affect the Actual Usage variable.
ABSTRAK
PT KCI membuat inovasi bersama Gojek dengan meluncurkan fitur GoTransit pada aplikasi Gojek. Melalui fitur GoTransit, penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) dapat membeli tiket KRL dengan mudah dan praktis secara non tunai melalui GoPay atau LinkAja tanpa minimal deposit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi penggunaan fitur GoTransit pada penumpang KRL dengan menggunakan model Technology Acceptance Model (TAM). Teknik analisis yang digunakan yakni Structural Equation Modelling (SEM) berbasis Partial Least Square (PLS). Hasil dari penelitian ini menunjukkan lima dari tujuh hipotesis memiliki pengaruh. Variabel Perceived Ease of Use memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel Behavioral Intention, begitu juga dengan Perceived Usefulness terhadap Behavioral Intention. Selain itu, Perceived Ease of Use berpengaruh signifikan terhadap Actual Usage melalui Behavioral Intention dan hal yang sama berlaku untuk Perceived Usefulness terhadap Actual Usage melalui Behavioral Intention. Namun, Perceived Ease of Use dan Perceived Usefulness tidak memiliki pengaruh langsung terhadap variabel Actual Usage.