Faktor-Faktor yang Memengaruhi Masyarakat Kota Yogyakarta Untuk Berjalan Kaki di Jalur Pedestrian Pasca Penataan Ulang (Kasus: Jl. Jenderal Sudirman, Kota Yogyakarta)

  • Naufal Ferdian Novianto Universitas Gadjah Mada
  • Isti Hidayati Universitas Gadjah Mada

Abstract

Yogyakarta has been focusing its development towards a walkable city through pedestrian improvement projects implemented on Jenderal Sudirman Street. However, the pedestrian improvement project cannot increase pedestrian activity three years after its completion. Therefore, this research aims to identify the factors that influence the willingness of Yogyakarta inhabitants to use the pedestrian paths on Jenderal Sudirman Street after the improvement project. The analysis used a deductive quantitative approach, i.e., binary logistic regression of 150 questionnaires collected through convenience sampling. The study shows that providing lighting, shade, parking lots, and pedestrian path continuity significantly affects walking activities after the improvement project. Moreover, gender "female", car ownership "1 unit", and walking purpose "2 destinations" are users' (internal) factors that influence people's willingness to walk after an improvement project.


ABSTRAK


Kota Yogyakarta mulai mengarahkan pembangunannya menuju konsep walkable city. Hal ini diwujudkan dengan proyek penataan ulang jalur pedestrian, salah satunya di Jalan Jenderal Sudirman. Namun, tiga tahun pasca penataan ulang tersebut, jalur pedestrian di Jalan Jendral Sudirman belum mampu meningkatkan intensitas pejalan kaki. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi masyarakat Yogyakarta untuk berjalan kaki di jalur pedestrian Jalan Jenderal Sudirman pasca penataan. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode deduktif kuantitatif, yaitu regresi logistik biner terhadap 150 kuesioner yang dikumpulkan melalui convenience sampling. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor ketersediaan penerangan, peneduh, tempat parkir, dan kemenerusan jalan merupakan faktor lingkungan terbangun yang berpengaruh signifikan terhadap aktivitas berjalan kaki. Jenis kelamin “perempuan”, kepemilikan mobil “1 unit”, dan tujuan berjalan kaki “2 tujuan” merupakan tiga faktor individu pejalan kaki yang memengaruhi aktivitas berjalan kaki masyarakat di jalur pedestrian pasca penataan ulang.

Author Biographies

Naufal Ferdian Novianto, Universitas Gadjah Mada

Departemen Arsitektur dan Perencanaan
Universitas Gadjah Mada
Jl. Grafika No.2, Sendowo, Sinduadi, Kec. Mlati
Kab. Sleman, DI Yogyakarta 55281

 

Isti Hidayati, Universitas Gadjah Mada

Departemen Arsitektur dan Perencanaan
Universitas Gadjah Mada
Jl. Grafika No.2, Sendowo, Sinduadi, Kec. Mlati
Kab. Sleman, DI Yogyakarta 55281

 

Published
2024-06-30
How to Cite
NOVIANTO, Naufal Ferdian; HIDAYATI, Isti. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Masyarakat Kota Yogyakarta Untuk Berjalan Kaki di Jalur Pedestrian Pasca Penataan Ulang (Kasus: Jl. Jenderal Sudirman, Kota Yogyakarta). Prosiding Forum Studi Transportasi Antar Perguruan Tinggi, [S.l.], v. 11, n. 2, p. 335-342, june 2024. ISSN 2356-0509. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/PFSTPT/article/view/49559>. Date accessed: 21 nov. 2024.