Kajian Struktural Perkerasan Lentur Dengan Metode Manual Desain Perkerasan Jalan 2017 dan Program Circly 5.1.
Abstract
Roads have an important role in human life. Roads using flexible pavements can have structural failure, namely fatigue cracking and permanent deformation. It also analyzes permit repetition values based on fatigue cracking and permanent deformation. The flexible pavement layer design analysis using the MDPJ 2017 method obtained an AC-WC thickness of 40 mm, AC-BC of 60 mm, AC-Base thickness of 155 mm, and a layer foundation with class A aggregate of 300 mm. The thickness of the flexible pavement is processed with the CIRCLY 5.1 program, and a tensile strain value of 0,8926 microstrains and a compressive strain value of 0,5553 microstrains were obtained. Based on the CIRCLY 5.1 program, repetition obtained a value fatigue cracking and permanent deformation of 3.81 x 109 lss/UR/Planned Lane and 3.695 x 1015 lss/UR/Planned Lane. Both of these values are greater than the CESAL value.
ABSTRAK
Jalan mempunyai peranan penting bagi keberlangsungan hidup manusia, jalan dengan perkerasan lentur dapat mengalami kegagalan struktur yaitu retak lelah dan deformasi permanen. Pada penelitian ini dilakukan analisis desain tebal lapisan perkerasan menggunakan Metode MDPJ 2017 dan mengidentifikasi nilai regangan lapisan perkerasan dengan program CIRCLY 5.1 serta menganalisis nilai repetisi izin berdasarkan retak lelah dan deformasi permanen. Hasil analisis desain lapisan perkerasan lentur dengan menggunakan Metode MDPJ 2017 diperoleh tebal AC-WC sebesar 40 mm, tebal AC-BC sebesar 60 mm, tebal AC-Base sebesar 155 mm, dengan lapis fondasi dengan agregat kelas A sebesar 300 mm. Hasil tebal perkerasan lentur tersebut kemudian diolah dengan program CIRCLY 5.1 dan mendapatkan nilai regangan tarik sebesar 0,8926 Microstrain dan nilai regangan tekan sebesar 0,5553 Microstrain. Repetisi izin berdasarkan program CIRCLY 5.1 diperoleh nilai retak lelah dan deformasi permanen sebesar 3,81 x 109 lss/UR/Lajur Rencana dan 3,695 x 1015 lss/UR/Lajur Rencana, sudah lebih besar dibandingkan nilai CESAL.