EVALUASI INTEGRASI JALUR PERPINDAHAN MODA (STUDI KASUS: BANDARA ADI SUMARMO)
Abstract
Pedestrian ways for passengers to transfer at node points are needed to increase passenger comfort. Pedestrian ways must have adequate conditions so that passengers can take advantage of the facilities. There are 5 (five) criteria that can show the quality of the movement path conditions, namely Connectivity, Convenience, Comfort, Safety, and Security. This study aims to evaluate the condition of the pedestrian transfer path at the airport based on these 5 (five) criteria so that problems in the mode of movement of pedestrians can be identified. The results showed that in the typology of airport transit points, the problems found were accessibility on intermodal transfer routes for passengers with disabilities, and attractions along the route for pedestrian comfort, in general, have not been well resolved.
ABSTRAK
Fasilitas jalur penghubung untuk perpindahan penumpang pada titik simpul dengan berjalan kaki diperlukan untuk meningkatkan kenyamanan penumpang. Fasilitas jalur penghubung harus memiliki kondisi yang memadai agar penumpang dapat memanfaatkan fasilitas yang disediakan. Kriteria yang dapat menunjukan kualitas kondisi jalur penghubung perpindahan moda bagi pejalan kaki didasarkan pada 5 (lima) kriteria yaitu Keterhubungan, Kemudahan, Kenyamanan, Keselamatan, Keamanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi jalur perpindahan moda di bandara berdasarkan 5 (lima) kriteria tersebut sehingga dapat mengidentifikasi permasalahan pada jalur perpindahan moda bagi pejalan kaki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tipologi titik transit bandara, permasalahan yang ditemukan adalah aksesibilitas pada jalur antarmoda transfer penyandang disabilitas, dan atraksi di sepanjang jalur untuk kenyamanan pejalan kaki secara umum belum terselesaikan dengan baik.