PENGEMBANGAN PELAYANAN TRANSPORTASI LOKAL SEBAGAI DAYA TARIK BAGI WISATAWAN DI KAWASAN PARIWISATA (STUDI KASUS DAERAH KEROBOKAN PROVINSI BALI)
Abstract
Tourism is synonymous with the word "travel" in English which is defined as a journey made from one place to another. Transportation is an element of tourism that can help regional tourism, because transportation makes it easier for humans to carry out their daily activities. Bali is one of the favorite tourist destinations for domestic and foreign tourists, one of the areas in Bali that is busy with tourists is Kerobokan. Transportation in the Kerobokan area is dominated by online transportation compared to local transportation which causes the economic decline of the community around tourist attractions. From the population in the Kerobokan area, we as researchers got 100 tourist respondents with the percentage of tourists in the Kerobokan area who prefer to use online transportation by 76% and 24% the percentage of tourists who choose to use local transportation to travel. Kerobokan area tourists prefer to use online transportation such as Grab, Gojek, Uber or others compared to using local transportation such as guides, because of the ease of access and affordable costs.
ABSTRAK
Pariwisata identik dengan kata “travel” dalam bahasa Inggris diartikan sebagai sebuah perjalanan yang dilakukan dari satu tempat ke tempat lain. Transportasi merupakan unsur dari pariwisata yang dapat membantu pariwisata daerah, karena transportasi memudahkan manusia dalam melakukan kegiatan sehari-harinya. Bali merupakan salah satu destinasi wisata favorite bagi wisatawan domestik maupun mancanegara, salah satu daerah di Bali yang ramai akan wisatawan adalah Kerobokan. Transportasi di daerah Kerobokan didominasi dengan transportasi online dibandingkan dengan transportasi lokal yang menyebabkan turunnya ekonomi masyarakat disekitaran tempat wisata. Dari populasi yang ada di Daerah Kerobokan, kami sebagai peneliti mendapatkan 100 responden wisatawan dengan persentase wisatawan pada daerah Kerobokan yang lebih memilih menggunakan transportasi online sebesar 76% dan 24% persentase wisatawan yang memilih menggunakan transportasi lokal untuk berwisata. Wisatawan daerah Kerobokan lebih memilih menggunakan transportasi online seperti Grab, Gojek, Uber ataupun yang lainnya dibandingkan menggunakan transportasi lokal seperti guide, karena kemudahan dalam mengakses dan biaya yang terjangkau.