EVALUASI KONDISI JEMBATAN LAMA (EXISTING) DI PROVINSI PAPUA DAN PAPUA BARATSAMPAI TAHUN 2022

  • Bertho Orbain Sowolino Universitas Katolik Parahyangan
  • Wimpy Santosa Universitas Katolik Parahyangan
  • Nandar Koes Kementerian PUPR

Abstract

Bridges are road complementary structures that intended to provide continuity of roads and highways when facing obstacles, such as: rivers, lake, railways, roads, or ravines. Among all the road complement buildings, bridges are the most difficult and expensive. Bridge maintenance is a work carried out after the work is completed. This maintenance work is very necessary to maintain the condition of a bridge or a structure to always be in a serviceable condition. This maintenance is expected to ensure that the deterioration of the bridge condition can be returned to a steady state based on the required performance. Work classified as bridge maintenance is any work carried out to clean bridge elements, repair damage or maintain the condition of parts of the bridge in order to maintain the required bridge performance (if stated in the Contract). From the results of the evaluation of the condition of the existing bridges in Papua and West Papua, from a total of 1674 bridges including: 408 bridges aged over 40 years (24.4%) must be replaced with a priority scale and there are 76 bridges (5%) that have an NK value between 4 and 5 (critical and collapsed), this should be planned to be replaced in the 2023 fiscal year.


ABSTRAK


Jembatan adalah struktur pelengkap jalan yang dimaksudkan untuk memberikan kontinuitas jalan dan jalan raya ketika menghadapi rintangan, seperti: sungai, danau, rel kereta api, jalan raya atau jurang. Di antara semua bangunan pelengkap jalan, jembatan adalah yang paling sulit dan mahal. Pemeliharaan jembatan adalah pekerjaan yang dilakukan setelah pekerjaan selesai. Pekerjaan pemeliharaan ini sangat diperlukan untuk menjaga kondisi jembatan atau struktur agar selalu dalam kondisi dapat melayani dengan baik. Pemeliharaan ini diharapkan dapat memastikan bahwa kerusakan kondisi jembatan dapat dikembalikan ke kondisi mapan berdasarkan kinerja yang dibutuhkan. Pekerjaan yang tergolong pemeliharaan jembatan adalah setiap pekerjaan yang dilakukan untuk membersihkan elemen-elemen yang ada pada jembatan, memperbaiki kerusakan atau memelihara kondisi bagian-bagian pada jembatan guna mempertahankan kinerja jembatan yang di persyaratkan (jika dinyatakan dalam Kontrak). Dari hasil evaluasi kondisi existing jembatan di Papua dan Papua Barat, dari total 1674 jembatan diantaranya: 408 jembatan usia diatas 40 tahun (24,4%) harus diganti dengan skala prioritas dan terdapat 76 jembatan (5%) mempunyai nilai NK antara 4 dan 5 (kritis dan runtuh), hal ini harus segera direncanakan untuk diganti pada tahun anggaran 2023.

Author Biographies

Bertho Orbain Sowolino, Universitas Katolik Parahyangan

Fakultas Teknik
Universitas Katolik Parahyangan
Jln. Ciumbeluit No. 94, Bandung 40141

Wimpy Santosa, Universitas Katolik Parahyangan

Fakultas Teknik
Universitas Katolik Parahyangan
Jln. Ciumbeluit No. 94, Bandung 40141

Nandar Koes, Kementerian PUPR

Subdit Wilayah II C Direktorat Preservasi Jalan dan Jembatan
Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR
Jln. Pattimura No.20 Jakarta Selatan

Published
2023-12-23
How to Cite
SOWOLINO, Bertho Orbain; SANTOSA, Wimpy; KOES, Nandar. EVALUASI KONDISI JEMBATAN LAMA (EXISTING) DI PROVINSI PAPUA DAN PAPUA BARATSAMPAI TAHUN 2022. Prosiding Forum Studi Transportasi Antar Perguruan Tinggi, [S.l.], v. 10, n. 2, p. 865-872, dec. 2023. ISSN 2356-0509. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/PFSTPT/article/view/44893>. Date accessed: 29 apr. 2024.