KONSTRUKSI VISUAL SCENE TEMBANG DURMA KUNTILANAK DALAM FILM KUNTILANAK MELALUI TEKNIK MONTAGE
Abstract
Abstrak
Penelitian ini membahas tentang konstruksi visual dalam film Kuntilanak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana konstruksi visual scene tembang durma kuntilanak dalam film Kuntilanak Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif untuk membedah secara detail penyelesaian masalah yang ada dalam penelitian. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik montage Sergei Eisenstein. Hasil analisis data memberikan kesimpulan bahwa penggunaan teknik montage tonal sangat berperan untuk dapat meningkatkan suasana horor pada film Kuntilanak khususnya pada scene tembang durma kuntilanak. Secara keseluruhan, teknik montage tonal tidak hanya menyusun urutan gambar namun memberikan nyawa berupa rasa dan emosi untuk membentuk sebuah konstruksi visual yang dapat merepresentasikan tembang durma kuntilanak sebagai daya tarik bagi film Kuntilanak.
Penulis yang mengusulkan naskahnya untuk dapat diproses penerbitannya pada Pustaka Budaya dianggap telah menyetujui beberapa hal sebagai berikut:
1. Penulis tidak dapat menarik naskah yang telah usulkan untuk diproses hingga mendapat jawaban dari Ketua Dewan Penyunting atas status naskah artikel ilmiahnya (diterima atau ditolak untuk diterbitkan).
2. Penerbit tidak bertanggung jawab terhadap kasus plagiasi atas artikel yang terbit pada Pustaka Budaya.
3. Penerbit tidak bertanggung jawab atas data dan isi dari artikel yang diterbitkan pada Pustaka Budaya, dan sepenuhnya merupakan tanggung jawab penulis.
4. Penulis yang artikelnya diterbitkan pada Publika Budaya menyetujui lisensi berikut:
Publika Budaya by University of Jember is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.