PERKEBUNAN KAYUMAS PTPN XII DAN PENGARUHNYA TERHADAP MASYARAKAT DESA KAYUMAS KECAMATAN ARJASA KABUPATEN SITUBONDO TAHUN 1996-2010 (PLANTATION KAYUMAS OF PTPN XII AND THE INFLUENCE TO THE COMMUNITYOF KAYUMAS VILLAGE SUBDISTRICT ARJASA DISTRICT OF SITUBONDO
Abstract
Artikel ini membahas tentang pengaruh perkebunan Kayumas terhadap kehidupan sosial, ekonomi dan budaya masyarakat Desa Kayumas Kecamatan Arjasa Kabupaten Situbondo Tahun 1996-2010. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sosiologi ekonomi, yaitu mengkaji tentang kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat Desa Kayumas. Landasan teori yang digunakan adalah teori perubahan sosial, dan metode yang digunakan adalah metode sejarah dari Kuntowijoyo yang terdiri dari lima tahapan, yaitu pemilihan topik, heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Pengaruh adanya perkebunan Kayumas terhadap masyarakat sangat besar, meliputi, memberikan bantuan pemberdayaan Sumber Daya Manusia khususnya terhadap masyarakat yang menjadi karyawan. Selain itu pengaruh dalam bidang ekonomi, memberikan lapangan pekerjaan dan menunjang perekonomian masyarakat Desa Kayumas. Adanya Perkebunan Kayumas ditengah-tengah kehidupan masyarakat melahirkan sebuah tradisi slametan syukuran atas hasil tanam kopi, misalnya tradisi Jaruk Kopi yaitu slametan untuk melindungi kopi sampai masa panen tiba. Adanya Perkebunan Kayumas nantinya memberikan kehidupan yang baik bagi masyarakatnya, selain itu dengan adanya perkebunan menimbulkan lahan- lahan produktif untuk masyarakat yang kemudian bisa dimaksimalkan pemanfaatannya demi kehidupan yang lebih baik.
Kata Kunci : Perkebunan, Perubahan sosial-ekonomi-budaya, Desa Kayumas.
ABSTRACT
This article discusses the influence of the Kayumas plantation on the social, economic and cultural life of Arjasa village, Kayumas District, Situbondo, 1996-2010. The approach used here is economic sociology approach, which examines the social and economic life of the village of Kayumas. The article applies theory of social change and the method used is the historical method of Kuntowijoyo which consists of five stages, namely the selection of topics, heuristics, source criticism, interpretation and historiography. The influence Kayumas plantations on society is great, such as, providing assistance in empowering Human Resources especially for people who become employees. In addition, it provided, jobs and supported the economy of the village of Kayumas. The existence of Plantation Kayumas amid public life gave the birth of a slametan tradition celebration of the coffee crop yields, especially Coffee Jaruk tradition ie slametan to protect coffee until harvest time. The existence of Plantation Kayumas provided a good life for the people, in addition, the plantations created to productive lands for people who could then maximize for the sake of a better life .
Keywords : Plantation, socio - economic changes - cultural, Kayumas village.
Penulis yang mengusulkan naskahnya untuk dapat diproses penerbitannya pada Pustaka Budaya dianggap telah menyetujui beberapa hal sebagai berikut:
1. Penulis tidak dapat menarik naskah yang telah usulkan untuk diproses hingga mendapat jawaban dari Ketua Dewan Penyunting atas status naskah artikel ilmiahnya (diterima atau ditolak untuk diterbitkan).
2. Penerbit tidak bertanggung jawab terhadap kasus plagiasi atas artikel yang terbit pada Pustaka Budaya.
3. Penerbit tidak bertanggung jawab atas data dan isi dari artikel yang diterbitkan pada Pustaka Budaya, dan sepenuhnya merupakan tanggung jawab penulis.
4. Penulis yang artikelnya diterbitkan pada Publika Budaya menyetujui lisensi berikut:
Publika Budaya by University of Jember is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.