ANALISIS KRITIS ASPEK SOSIAL NOVEL MEMANG JODOH KARYA MARAH RUSLI (CRITICAL ANALYSIS OF SOCIAL ASPECT IN THE NOVEL MEMANG JODOH BY MARAH RUSLI)
Abstract
The novel of Memang Jodoh is one of Marah Rusli’s masterpieces. It describes about the tight customs and traditions of Padang in wedlock and marriage, also there are some rules becoming the tradition that must be obeyed by society. These customs and traditions are not quit of society social life. Padang society has customs and traditions for marriage and matrilineal lineage. This article aims to describe social aspect in Novel of Memang Jodoh by Marah Rusli. Based on the aim of it, the method of qualitative is used. As for the approach of aspect social are applied. The theory of sociology is conducted in social aspect including structure social, social processes, social change, and social problem. The result of this novel analysis of Memang Jodoh is society social structure of Padang which is very closely with customs and traditions caused the society conflict.
Key words: customs and traditions for marriage and matrilineal lineage, social aspect
ABSTRAK
Novel Memang Jodoh adalah salah satu karya Marah Rusli. Novel ini menceritakan tentang adat- istiadat Padang yang sangat ketat dalam hal perjodohan dan perkawinan, serta banyak aturan yang sudah menjadi tradisi dan harus dipatuhi oleh masyarakatnya. Adat-istiadat tidak terlepas dari kehidupan sosial masyarakat. Masyarakat Padang mempunyai adat-istiadat dalam hal perkawinan dan garis keturunan yang matrilineal. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan aspek sosial yang terdapat dalam novel Memang Jodoh karya Marah Rusli. Berdasarkan tujuan tersebut, metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan aspek sosial. Aspek sosial yang digunakan adalah teori sosiologi yang mencakup struktur sosial, proses sosial, perubahan sosial dan masalah sosial. Hasil analisis novel Memang Jodoh berupa struktur sosial masyarakat Padang yang sangat erat dengan adat-istiadat menimbulkan pertentangan antarmasyarakat.
Kata kunci: adat-istiadat, perkawinan, gars keturunan matrilineal, aspek sosial.
Penulis yang mengusulkan naskahnya untuk dapat diproses penerbitannya pada Pustaka Budaya dianggap telah menyetujui beberapa hal sebagai berikut:
1. Penulis tidak dapat menarik naskah yang telah usulkan untuk diproses hingga mendapat jawaban dari Ketua Dewan Penyunting atas status naskah artikel ilmiahnya (diterima atau ditolak untuk diterbitkan).
2. Penerbit tidak bertanggung jawab terhadap kasus plagiasi atas artikel yang terbit pada Pustaka Budaya.
3. Penerbit tidak bertanggung jawab atas data dan isi dari artikel yang diterbitkan pada Pustaka Budaya, dan sepenuhnya merupakan tanggung jawab penulis.
4. Penulis yang artikelnya diterbitkan pada Publika Budaya menyetujui lisensi berikut:
Publika Budaya by University of Jember is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.