SEARCHING CULTURAL IDENTITY IN YANN MARTEL’S LIFE OF PI PENCARIAN IDENTITAS KULTURAL DI DALAM NOVEL LIFE OF PI KARYA YANN MARTEL
Abstract
Life of Pi adalah novel yang ditulis oleh Yann Martel. Novel ini menceritakan tentang seorang anak muda bernama Piscine Patel yang hidup di ruang antara. Dia tidak bisa memilih apakah dia orang Timur atau Barat, Kanada atau India. Penelitian ini berfokus pada identitas kultural, suatu hal yang tidak dimiliki langsung sejak lahir. Identitas kultural selalu berproses. Penelitian ini disusun dengan menggunakan cara deskriptif dan penelitian kualitatif untuk mengartikan dan menganalisa yang berhubungan dengan isu postkolonial terutama dalam hal identitas. Sumber utama pengambilan data adalah informasi sumber data dan fakta tentang isu postkolonial melalui perwujudan watak dan peristiwa yang terpilih didalam Life of Pi yang berhubungan dengan identitas dan sumber lain seperti jurnal, thesis, internet, dan buku untuk membantu pengumpulan data. Tujuan dari penelitian ini antara lain untuk mengartikan konsep dari negara berbangsa di saat tidak adanya identitas yang pasti dan untuk mendapatkan pengertian bahwa tidak ada lagi yang lebih hebat antara Timur dan Barat semenjak Kanada sebagai tanah yang menjanjikan terpatahkan.
Kata kunci: postkolonial Homi Bhabha, identitas budaya, Yann Martel.
ABSTRACT
Life of Pi is a novel written by Yann Martel. This novel tells a story of a young indian boy named Piscine Patel who lives "in-between". He does not choose whether he is east or west, Canada or India. This research is focused on cultural identity which is not something already exist. It is always on going process. This research is conducted by using qualitative research and descriptive way to interpret and analyze the data that relates with postcolonial issue especially in identity. The main source of the data is the fact and information about postcolonial issue through selected event and characterization in the Life of Pi which related on identity and other sources such as jurnal, thesis, internet, and the book to help collecting the data. The goals of this research are; to interpret the concepts of nation-state since there is no fixed identity and to get understanding that there is no more superior between West and East since Canada as the promising land is rejected.
Keywords : Postcolonial Homi Bhabha, cultural identity, Yann Martel.
Penulis yang mengusulkan naskahnya untuk dapat diproses penerbitannya pada Pustaka Budaya dianggap telah menyetujui beberapa hal sebagai berikut:
1. Penulis tidak dapat menarik naskah yang telah usulkan untuk diproses hingga mendapat jawaban dari Ketua Dewan Penyunting atas status naskah artikel ilmiahnya (diterima atau ditolak untuk diterbitkan).
2. Penerbit tidak bertanggung jawab terhadap kasus plagiasi atas artikel yang terbit pada Pustaka Budaya.
3. Penerbit tidak bertanggung jawab atas data dan isi dari artikel yang diterbitkan pada Pustaka Budaya, dan sepenuhnya merupakan tanggung jawab penulis.
4. Penulis yang artikelnya diterbitkan pada Publika Budaya menyetujui lisensi berikut:
Publika Budaya by University of Jember is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.