KONSPIRASI POLITIK DALAM KEMATIAN MARSINAH DI PORONG SIDOARJO TAHUN 1993-1995 (POLITICAL CONSPIRACY ON THE DEATH OF MARSINAH IN PORONG SIDOARJO IN 1993-1995)
Abstract
This article discusses the political conspiracy in the death of Marsinah, a female labor of PT. Catur Putra Surya (PT. CPS) Porong Sidoarjo in 1993-1995. Marsinah death associated with an active role in labor demonstrations of PT. CPS Porong on 3-4 May 1993, and was associated with the repression of the New Order government in achieving national stability in order to support economic development. Irregularities contained in the disclosure show that there was a conspiracy of the military and law enforcement to prevent Marsinah killer from being punished. In order to analyze the political conspiracy in the death of Marsinah, the theory of hegemony as well as the concept model of bureaucratic authoritarian state are employed. The research method used in this article is historical method which has four steps: heuristics, appraising them critically, interpretation, and historiography.
Keywords: Marsinah, Political Conspiracy, New Orde
ABSTRAK
Artikel ini membahas tentang konspirasi politik yang terjadi dalam kematian Marsinah, seorang buruh perempuan PT. Catur Putra Surya (PT. CPS) Porong Sidoarjo pada tahun 1993-1995. Kematian Marsinah dihubungkan dengan peran aktifnya dalam demonstrasi buruh PT. CPS Porong pada 3-4 Mei 1993, serta dikaitkan dengan represifitas pemerintah Orde Baru dalam mewujudkan stabilitas nasional guna menunjang pembangunan ekonomi. Kejanggalan-kejanggalan yang terdapat dalam proses pengungkapan kasusnya menunjukkan adanya konspirasi dari pihak militer dan penegak hukum untuk menghindarkan pembunuh Marsinah dari jeratan hukum. Guna menganalisis konspirasi politik dalam kematian Marsinah, diperlukan teori konspirasi politik, teori hegemoni serta konsep model negara Otoriter Birokratik (OB). Metode penelitian yang digunakan penulis dalam artikel ini adalah metode sejarah yang terdiri dari empat tahapan meliputi heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi.
Kata Kunci: Marsinah, Konspirasi Politik, Orde Baru
Penulis yang mengusulkan naskahnya untuk dapat diproses penerbitannya pada Pustaka Budaya dianggap telah menyetujui beberapa hal sebagai berikut:
1. Penulis tidak dapat menarik naskah yang telah usulkan untuk diproses hingga mendapat jawaban dari Ketua Dewan Penyunting atas status naskah artikel ilmiahnya (diterima atau ditolak untuk diterbitkan).
2. Penerbit tidak bertanggung jawab terhadap kasus plagiasi atas artikel yang terbit pada Pustaka Budaya.
3. Penerbit tidak bertanggung jawab atas data dan isi dari artikel yang diterbitkan pada Pustaka Budaya, dan sepenuhnya merupakan tanggung jawab penulis.
4. Penulis yang artikelnya diterbitkan pada Publika Budaya menyetujui lisensi berikut:
Publika Budaya by University of Jember is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.