%A Mukarromah, Binti Nurul %A Zamroni, Muhammad %D 2018 %T KAJIAN PSIKOANALISIS JACQUES LACAN DALAM FILM OPERA JAWA (ANALISIS FASE THE REAL TOKOH LUDIRO) %K %X ABSTRAK    Film merupakan media seni paling muda dibandingkan seni lain seperti teater, tari dan musik. Namun begitu film berkembang dengan cepat baik secara teknis maupun konten. Film tidak lagi dapat dikaji melalui sinematografinya saja tetapi juga melalui disiplin ilmu lain. Misalnya, psikoanalisis. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis kejiwaan tokoh Ludiro di film Opera Jawa dalam prosesnya menuju fase the real menurut teori psikoanalisis Jacques Lacan melalui unsur-unsur pembentuk film, khususnya dialog dan mise en scène; (2) memotivasi adanya penelitian lanjutan mengenai psikoanalisis di bidang televisi dan film. Subjek dalam penelitian ini adalah film Opera Jawa yang diproduksi tahun 2006 oleh SET Film Workshop dan disutradarai oleh Garin Nugroho. Objek yang dikaji adalah tokoh Ludiro melalui unsur-unsur pembentuk film dan psikoanalisis Jacques Lacan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan hasil analisis induktif. Data primer penelitian ini berupa film Opera Jawa karya Garin Nugroho dan teori psikoanalisis Jacques Lacan serta data sekunder berupa skripsi, jurnal, dan buku-buku pendukung teori utama. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi tidak bereperanserta dan studi pustaka. Data yang telah diperoleh selanjutnya akan direduksi dan disajikan dalam bentuk screencapture adegan, potongan dialog dan deskripsi untuk menjelaskan pembahasan. Hasil penelitian ini adalah (1) kondisi kejiwaan tokoh dapat diketahui melalui mise en scène, dialog dan adegan yang diperankan; dan (2) Ludiro tidak dapat memenuhi idnya karena adanya superego di masyarakat yang mengatur bahwa seorang lelaki tidak boleh menggoda wanita yang sudah menikah dan seorang wanita yang sudah menikah harus mempertahankan kesetiaannya kepada suami. Akibatnya Ludiro merasa putus asa sehingga merasa ingin kembali ke rahim ibunya di mana Ludiro bisa merasakan 'saat keutuhan'.   Kata kunci : mise en scène, psikoanalisis, fase the real.    %U https://jurnal.unej.ac.id/index.php/PB/article/view/8700 %J Publika Budaya %0 Journal Article %R 10.19184/pb.v6i2.8700 %P 110-114%V 6 %N 2 %@ 2338-9923 %8 2018-10-10