IDENTIFICATION OF INTERNAL NON-TECHNICAL DOMINANT RISK AFFECTING THE CONSTRUCTION COST OF HIGH RISE BUILDING USING THE SEVERITY INDEX METHOD
Identifikasi Risiko Dominan Internal Non Teknis Yang Berdampak Pada Biaya Konstruksi High Rise Building Menggunakan Metode Severity Index
Abstract
High Rise Building project has a very high work complexity so that the probability of the risk is enormous. The risks are likely to occur can inhibit the work of the project and can affect costs. It is therefore necessary to risk management to minimize the impacts caused by therisk. This research aims to know the factor dominant risk on construction projects that have an impact on costs. Identification of risk review of aspects of the internal non technical : construction management cost, risk, uncertainty work, terlamba t his project, the uncertainties of material and equipment. The methods used by conducting a detailed questionnaire on the project of High Rise Building. Methods of analysis using the method of Pearson. The dominant risk analysis obtained from the main questionnaire and is calculated based on the method of the concept of Severity Index (SI) as well as the measurement of the value of the level of risk. Analysis on the dominant risk against 12 can cost. The most dominant risk impacting on the cost of the plan is the owner of the project fee usually varies due to the risk of total value could reach 10% of the contract value.
Proyek High Rise Building memiliki kompleksitas pekerjaan yang sangat tinggi sehingga kemungkinan terjadinya risiko sangat besar. Risiko yang kemungkinan terjadi dapat menghambat pekerjaan proyek dan dapat berpengaruh pada biaya. Oleh karena itu diperlukan manajemen risiko untuk meminimalisir dampak-dampak yang disebabkan oleh risiko tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko dominan pada proyek kontruksi high rise building yang berdampak pada biaya. Identifikasi risiko ditinjau dari aspek internal non teknis meliputi : risiko biaya, manajemen konstruksi, ketidakpastian pekerjaan, terlambatnya proyek, ketidakpastian material dan peralatan. Metode yang digunakan dengan melakukan kuisioner pada pengelola manajemen proyek High Rise Building. Metode analisis menggunakan metode Pearson. Analisis risiko dominan diperoleh dari kuisioner utama dan dianalisis berdasarkan konsep metode Severity Index (SI) serta pengukuran nilai tingkat risiko. Hasil analisis di dapat 12 risiko internal dominan yang berdampak pada biaya. Risiko yang paling dominan dengan nilai severity index dan nilai risiko terbesar adalah rencana pemilik proyek yang sering berubah-ubah, sehingga biaya akibat risiko tersebut dapat mencapai total nilai 10% dari nilai kontrak.