TRAFFIC SIMULATION OF JEMBER RAILWAYS STATION DEVELOPMENT

Simulasi Lalu lintas Akibat Pengembangan Stasiun Jember

  • Vicky Hidayatullah University of Jember
  • Nunung Nuring Hayati University of Jember
  • Willy Kriswardhana University of Jember

Abstract

The increasing population in Jember district has caused the higher needs of transportation facilities in Jember, particularly on train as a public transportation. The increase can be seen by the number of passengers in Daop 9 Jember. By 2015, the number of train passengers in Jember Station which originally amounted 640.000 passengers increased to 800.000 passengers by 2016 (increase about 20%). PT. KAI is planning to develop Jember Station in order to provide convenience and better service for train passengers. Jember Station development will result in changes of traffic flow around the station, so that traffic simulations due to this station development need to be done. Traffic simulations were done by creating scenarios of traffic flow around Jember Station, until the intersection performance of this area can be known. In this study, the method used to collect traffic volume data and inventory is by direct survey on field. In the calculation of intersection performance and traffic simulation, the method used is MKJI (Indonesian Highway Capacity Manual) 1997. After the analysis was conducted, the obtained intersection performance data in road network around Jember Station was very diverse. On signalized intersection, the highest intersection performance was located in SMPN 2 Jember intersection from eastern intersection in Bedadung street with Level of Service (LoS) F. Whereas on unsignalized intersection, the highest intersection performance was located in Hotel Nusantara intersection with Level of Service (LoS) C. Then, in order to obtain a better intersection performance in road network around Jember Station after development, a traffic management was done with : setting the traffic flow, installation of traffic signs on the road network, and also resetting the traffic light in signalized intersection. After the traffic management was conducted, there was a better level of service on both signalized and unsignalized intersection around Jember Station, which means the recommended traffic scenarios are proper to be implemented.


Jumlah penduduk yang meningkat di Kabupaten Jember menyebabkan kebutuhan akan sarana transportasi di Jember semakin tinggi, khususnya pada transportasi umum jenis kereta api. Peningkatan yang terjadi terlihat dari jumlah penumpang di Daop 9 Jember. Pada tahun 2015 jumlah penumpang kereta api di Stasiun Jember yang semula berjumlah 640.000 penumpang meningkat menjadi 800.000 penumpang pada tahun 2016 (meningkat sekitar 20%). PT. KAI berencana untuk melakukan pengembangan stasiun Jember agar dapat memberikan kenyamanan dan pelayanan yang lebih baik bagi penumpang kereta api. Pengembangan Stasiun Jember ini akan mengakibatkan perubahan arus lalu lintas di sekitar stasiun, sehingga simulasi-simulasi lalu lintas akibat pengembangan stasiun perlu dilakukan. Simulasi lalu lintas dilakukan dengan membuat skenario arus lalu lintas di sekitar Stasiun Jember, hingga akhirnya dapat diketahui kinerja simpang pada daerah ini. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan untuk pengambilan data volume lalu lintas dan inventarisasi yaitu dengan cara survei langsung di lapangan. Pada perhitungan kinerja simpang dan simulasi lalu lintas, metode yang digunakan yaitu metode MKJI (Manual Kapasitas Jalan Indonesia) 1997. Setelah dilakukan analisis, data kinerja simpang yang didapat pada jaringan jalan di sekitar Stasiun Jember sangat beragam. Pada simpang bersinyal, kinerja simpang paling tinggi terdapat pada Simpang SMPN 2 Jember dari kaki simpang timur atau pada Jalan Bedadung dengan tingkat pelayanan (LoS) F. Sedangkan pada simpang tak bersinyal, kinerja simpang tertinggi terdapat pada Simpang Hotel Nusantara dengan tingkat pelayanan (LoS) C. Kemudian, untuk mendapatkan kinerja simpang yang lebih baik di jaringan jalan Stasiun Jember setelah pengembangan, dilakukan manajemen lalu lintas yaitu : pengaturan arus lalu lintas, pemasangan rambu-rambu lalu lintas pada jaringan jalan, serta pengaturan ulang traffic light pada simpang bersinyal. Setelah dilakukan manajemen lalu lintas tersebut, didapat tingkat pelayanan yang lebih baik pada simpang bersinyal dan simpang tak bersinyal disekitar stasiun Jember, yang berarti skenario lalu lintas yang direkomendasikan layak untuk diterapkan di lapangan.

Author Biographies

Vicky Hidayatullah, University of Jember

Civil Engineering Undergraduate Study Program
Departement of Civil Engineering
Faculty of Engineering, University of Jember
Jl. Kalimantan 37 Jember

Nunung Nuring Hayati, University of Jember

Departement of Civil Engineering
Faculty of Engineering, University of Jember
Jl. Kalimantan 37 Jember
Corresponding author: nunung.nuring@unej.ac.id

Willy Kriswardhana, University of Jember

Departement of Civil Engineering
Faculty of Engineering, University of Jember
Jl. Kalimantan 37 Jember

Published
2017-12-07
How to Cite
HIDAYATULLAH, Vicky; HAYATI, Nunung Nuring; KRISWARDHANA, Willy. TRAFFIC SIMULATION OF JEMBER RAILWAYS STATION DEVELOPMENT. Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan, [S.l.], v. 1, n. 02, p. 104-114, dec. 2017. ISSN 2548-9518. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JRSL/article/view/5879>. Date accessed: 23 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.19184/jrsl.v1i02.5879.