Analisis Citra Satelit Dalam Perencanaan Ulang Infrastruktur Jalan Pedesaan (Studi Kasus: Dusun Ungkalan, Desa Sabrang, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember)
Analysis Of Satellite Imagery In Re-Planning Rural Road Infrastructure (Case Study: Ungkalan Hill, Sabrang Village, Ambulu District, Jember Regency)
Abstract
Utilizing re-planning satellite imagery can result in identification and strategies planning costs for the Ungkalan Hamlet road. The purpose of this research is to find out the results of the current road conditions, produce re-planning based on the utilization of satellite imagery, and the results of cost calculations according to local regulations. Utilization of satellite imagery in the form of DEM (Digital Elevation Model) data produces slope, land use, and contour maps which are then integrated into Civil 3D to calculate road geometrics. The road function used in this planning is local primary class III with flat terrain classification, 2/2 TT road configuration, and 40 km/h plan speed. The width of each lane is planned to be 3.5 m with a shoulder width of 0.5 m each. The topographic elevation has an average of 0.59% so it is in the flat terrain type with a total of 4.1 km of road. There are 3 bends planned and all are SCS bends. The excavation volume total is 1775.93 m3 and the embankment volume total is 45.63 m3. The calculation of the cost budget plan, the entire unit price analysis is based on the Jember 2023 Regency Work Unit Price Analysis with a final result of Rp 2.921.512.857,75.
Keywords: Rural, Road, Planning, Cost
Abstrak
Perencanaan ulang dengan memanfaatkan citra satelit dapat menghasilkan identifikasi dan strategi perencanaan serta biaya perencanaan jalan Dusun Ungkalan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil kondisi jalan terkini, menghasilkan perencanaan ulang berdasarkan pemanfaatan citra satelit, serta hasil perhitungan biaya sesuai aturan setempat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah network analysis, karena semua data yang didapat adalah data primer yang berupa validasi titik kontrol dan data sekunder berupa citra satelit. Pemanfaatan citra satelit berupa data DEM (Digital Elevation Model) menghasilkan peta kemiringan lereng, tata guna lahan, dan kontur yang selanjutnya diintegrasikan ke Civil 3D guna menghitung geometrik jalan. Fungsi jalan yang dipakai dalam perencanaan ini adalah lokal primer kelas III dengan klasifikasi medan datar, konfigurasi jalan 2/2 TT, dan kecepatan rencana 40 km/jam. Lebar tiap lajur direncanakan 3,5 m dengan lebar bahu masing-masing 0,5 m. Elevasi topografi memiliki rata-rata 0,59 % sehingga berada pada jenis medan datar dengan total jalan sepanjang 4,1 km. Terdapat 3 tikungan yang direncanakan dan seluruhnya adalah tikungan SCS (Spiral Circle Spiral). Untuk total volume galian adalah 1775,93 m3 dan volume timbunan adalah 45,63 m3. Perhitungan rencana anggaran biaya seluruhnya analisa harga satuan berdasarkan Analisa Harga Satuan Pekerjaan Kabupaten Jember 2023 dengan hasil akhir sejumlah Rp 2.921.512.857,75.
Kata kunci: Pedesaan, Jalan, Perencanaan, Biaya
References
Analisis Standar Belanja (ASB) dan Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) Kabupaten Jember Tahun 2023.
Aronoff. (1989). Geographic Information System: A Management Perspective. Ottawa, Canada.
Badan Pusat Statistik. (2021). Kabupaten Jember Dalam Angka. Mei. Jember: BPS Kabupaten Jember.
Donaubauer, J., Mayer, B., & Nunnenkamp, P. (2014). A New Global Index on Infrastructure: Construction and Rangkings.
Fakayode, et. al. (2008). An Economic Survey of Rural Infrastructures and Agricultural Productivity Profiles in Nigeria.
Firda, W. P. S., Luh, P. S., & Nunung, N. H. (2022). Pengembangan Infrastruktur Perdesaan Dalam Mendukung Produktivitas Pangan Di Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember. Universitas Jember.
Gibbons, S., Lyytikainen, T., Overman, H. G., & Guarner, R. S. (2019). New Road Infrastructure: The Effects on Firms.
Hadi, P. L., Santosa, W., & Wasanta, T. (2021). Pengaruh Indeks Infrastruktur Jalan Terhadap Indikator Ekonomi Di Indonesia. Universitas Katolik Parahyangan.
Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Bina Marga. (2021). Pedoman Desain Geometrik Jalan. Jakarta.
Ke Li, Gang Wan, Gong Cheng, Liqiu Meng, Junwei Han, (2020), Object Detection in Optical Remote sensing Images, ISPRS Journal of Photogrammetry and Remote Sensing, Volume 159, Pages 296-307, https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0924271619302825
Lillesand, K. (1979). Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Lina, M., Teguh, E., & A., H. (2020). Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Pertanian Akibat Pembangunan Jalan Tol Berbasis Citra Satelit Di Kabupaten Lampung Selatan, Journal of Food System and Agribusiness Vol.5 (1): 11-18. Lampung.
Rizki, T. G. A. (2019). Pemanfaatan Aset Komunitas Dalam Pemberdayaan Masyarakat Kelompok Tani Sido Mekar (Studi Deskriptif di Dusun Ungkalan Desa Sabrang Kecamatn Ambulu Kabupaten Jember). Universitas Jember.
Rodisa, A., Kahar, S., Awaluddin, M. (2013). Perbandingan Ketelitian Perhitungan Volume Galian Menggunakan Metode Cross Section dan Aplikasi Lain (Studi Kasus: Bendungan Pandanduri Lotim). Universitas Diponegoro.
Ruki, A., Bangun, M. S., & Agus, B. (2018). Pemanfaatan Citra Aster Untuk Penentuan Jalur Transportasi Batubara Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan. Program Studi Teknik Geomatika ITS, Sukolilo, Surabaya.
Sukirman, S. (1999). Dasar-dasar Perencanaan Geometrik Jalan. Bandung, ISBN 979-95847-0-1.
Taufik, Khomsin, Danar, G. P., Mila, W. (2020). Digital elevation Model (DEM) ASTER Untuk Menghitung Volume Lumpur Lapindo, Teknik Geomatika FTSP ITS, Surabaya.
Tempfli, K. (1991). DTM and Differential Modeling, dalam Suharyadi, R., Sapta, B., Purwanto, T. H., Rosyadi, R. I., Farda, N. M., Wijaya, M.S. (2012): Petunjuk Praktikum Sistem Informasi Geografis: Pemodelan Spatial, Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada: Yogyakarta.
Widodo, S.T., M.T. (2020). Khatam Dasar-dasar AutoCAD 2D dalam 7 Hari