Integrasi Pelayanan Teman Bus Terhadap Kawasan Strategis Pariwisata Nasional di Bali
Integration of Buddy Bus Services in National Tourism Strategic Areas in Bali
Abstract
The transportation service integration system aims to facilitate transportation users in carrying out activities. One factor that determines the integration of transportation services is the route. "Teman Bus" is here to facilitate the movement of tourists in Bali which is the implementation of the Ministry of Transportation program. The research explains and provides an overview related to the Teman Bus service as a program of the Ministry of Transportation in an effort to realize a transportation system with a buy-the-service concept in terms of route or route service aspects, facilities, and community satisfaction. Data analysis was done using questionnaires which are distributed to the public using the Teman Bus service. The results of the study show that the most perceived obstacle from these three aspects is the lack of integration of the Teman Bus service route to the national tourism strategic area in Bali. This is the cause of the public interest decline in the Teman Bus service. Evaluation of Teman Bus services is that in the future they can add or improve routes so that they can provide convenience to passengers, especially local and foreign people, in moving from one tourist location to another.
ABSTRAK
Sistem integrasi layanan transportasi bertujuan untuk memudahkan pengguna transportasi dalam melakukan kegiatan. Salah satu faktor yang menentukan integrasi layanan transportasi adalah rute. “Teman Bus” hadir untuk memudahkan pergerakan wisatawan di Bali yang merupakan implementasi dari program Kementerian Perhubungan. Tujuan penelitian menjelaskan dan memberikan gambaran terkait dengan layanan Teman Bus sebagai program Kementerian Perhubungan dalam upaya mewujudkan sistem transportasi yang berkonsep buy the service dilihat dari aspek pelayanan jalur atau rute, fasilitas dan kepuasan masyarakat. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis secara deskriptif menggunakan kuesioner untuk melihat pendapat responden terkait dengan layanan Teman Bus. Hasil penelitian menunjukkan hambatan yang paling dirasakan dari ketiga variabel tersebut adalah kurang terintegrasinya rute pelayanan Teman Bus terhadap kawasan strategis pariwisata nasional di Bali. Hal ini menjadi penyebab minat masyarakat terhadap layanan Teman Bus menurun. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Teman Bus melakukan evaluasi untuk dapat menambah atau memperbaiki rute sehingga memberikan kemudahan kepada penumpang, terutama masyarakat lokal maupun asing dalam melakukan perpindahan dari satu lokasi wisata ke lokasi wisata lainnya.