Model Peluang Kecelakaan Pengguna Sepeda Motor Dengan Metode Regresi Logistik
Probability Model Accident of Motorcyclist with Logistic Regression Method
Abstract
Motorbikes are the most preferred mode of transportation used by many Indonesians for short-distance travel due to easy access and cost-efficiency. Currently, the problem of traffic safety in Indonesia needs attention because the number of accidents per year tends to increase. This study aimed to obtain a model of the chance of accidents involving motorcyclists in Malang city. The analysis method used is logistic regression analysis. Meanwhile, a survey of 200 motorbike riders in Malang is used as the primary data. The descriptive research shows that 23.5% of respondents had had no accident, and there are three characteristics as modeling variables. Firstly, (1) socioeconomic factors, which are dominated by females (30%) and do not own a vehicle other than a motorbike (56%) respondents. Followed by (2) movement characteristics, those who move with a distance of more than 15 km (19%), travel time of more than 1 hour (35.5%), and frequency of use every day (78.5%). And lastly, (3) behavior characteristics included riders carrying goods or cargo in large quantities (30%), overtaking from the right lane (80%). The accident probability model for motorcyclists in Malang is P(BA) = 1/(1+e-(0,239 + 0,667 X1 – 0,499 X9 – 1,730 X11 – 0,201 X12 + 0,660 X13 + 1,014 X43 + 0,876 X44) ). Where = gender, = other owned vehicles, = distance traveled, = travel time driving, = = frequency of use, = Carrying large quantities of goods/loads, = preceding from the right lane.
Penggunaan sepeda motor sudah menjadi gaya hidup di Indonesia, sepeda motor dianggap mudah digunakan untuk menempuh jarak dekat dan bahkan efisien. Saat ini di Indonesia masalah keselamatan lalu lintas perlu mendapatkan perhatian. Adapun tujuan utama penelitian ini adalah untuk mendapatkan model peluang kecelakaan yang melibatkan pengguna sepeda motor, dengan lokasi studi di Kota Malang. Metode analisa dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi logistik, sedangkan data primer dengan penyebaran survei kuisioner yang dilakukan pada 200 pengguna sepeda motor sebagai responden. Dari hasil analisis deskriptif, diperoleh bahwa sekitar 23,5% responden tidak pernah mengalami kecelakaan dan sisanya pernah mengalami kecelakaan. Sedangkan variabel pembentuk model meliputi karakteristik sosial ekonomi, karakteristik pergerakan, dan karakteristik perilaku. Hasil diperoleh bahwa variabel yang dominan berpeluang terjadinya kecelakaan. Berturut-turut yaitu responden berjenis kelamin perempuan (30%), tidak memiliki kendaraan selain sepeda motor (56%); Melakukan pergerakan dengan jarak tempuh lebih dari 15 km (19%), waktu tempuh lebih dari 1 jam (35,5%), dan frekuensi penggunaan setiap hari (78,5%). Serta pengendara dengan membawa barang atau muatan dalam jumlah besar (30%), dan mendahului dari sebelah kanan (80%). Hasil Model peluang kecelakaan pengguna sepeda motor di kota Malang adalah sebagai berikut: P(BA) = 1/(1+e-(0,239 + 0,667 X1 – 0,499 X9 – 1,730 X11 – 0,201 X12 + 0,660 X13 + 1,014 X43 + 0,876 X44) ). Dimana X1 = Jenis kelamin, X9 = Kendaraan lain yang dimiliki, X11 = Jarak tempuh, X12 = Waktu tempuh berkendara, X13 = Frekuensi penggunaan sepeda motor, X43 = Membawa barang atau muatan jumlah besar, X44 = Mendahului dari sebelah kanan.