Desain Ulang Dinding Penahan Tanah Menggunakan Dinding Diafragma dan Angkur pada Tanah Lunak (Studi Kasus: Grand Dharmahusada Lagoon)

Redesign Retaining Wall Using Diaphragm Wall and Ground Anchor in Soft Soil (Case Study: Grand Dharmahusada Lagoon)

  • Tiara Maharani Universitas Jember
  • Indra Nurtjahjaningtyas Universitas Jember
  • Luthfi Amri Wicaksono Universitas Jember

Abstract

In some cases, basement wall work still often occurs as a construction failure with a variety of causes. One of them is a basement construction project for an apartment and mall in Grand Dharmahusada Lagoon. The first plan of the basement wall didn’t strong enough to resist a lateral movement of the soil. The previous studies have been carried out by redesigning the retaining wall using a diaphragm wall and ground anchor as a support system. The results are obtained that the use of diaphragm walls can decrease the value of displacement that occurs on the wall. However, previous studies have only conducted a review of the diaphragm wall thickness. This study adds several numbers of anchors as research variables to find effective and efficient combinations. This study compares the effect of diaphragm wall dimensions with a different number of anchors on the deformation value and safety factor. Based on the results of the study, a wall thickness of 1.75 m with a depth of 33 m using 3 anchors a deformation occurred are 3.63 m while using 4 anchors a deformation occurred are 2.37 m. The difference in deformation is 1.26 m. Because the value of deformation was still large, it carried out a re-design for the anchor position, and diaphragm wall dimension with the same number of anchors, and the deformation results were reduced to 15.81 cm with a safety factor of 1.3.


ABSTRAK


Pada beberapa kasus, pekerjaan dinding basement masih sering mengalami kegagalan konstruksi dengan berbagai macam penyebab. Salah satu diantaranya pada proyek pekerjaan dinding basement apartemen dan mall Grand Dharmahusada Lagoon. Dinding basement yang direncanakan diawal ternyata tidak cukup kuat untuk menahan pergerakan lateral tanah. Telah dilakukan pada penelitian sebelumnya dengan merencanakan ulang dinding penahan tanah menggunakan dinding diafragma dan sistem penunjang angkur tanah. Kemudian didapatkan hasil yaitu penggunaan dinding diafragma mampu memperkecil displacement yang terjadi pada dinding. Namun penelitian sebelumnya hanya melakukan tinjauan pada ketebalan dinding diafragma. Penelitian ini menambahkan jumlah angkur sebagai variabel penelitian untuk mencari kombinasi yang efektif dan efisien. Penelitian ini membandingkan pengaruh penggunaan dimensi dinding diafragma dengan jumlah angkur yang berbeda terhadap nilai deformasi dan faktor keamanan. Berdasarkan hasil analisa menggunakan PLAXIS V8.6, pada ketebalan dinding 1,75 m dengan kedalaman 33 m menggunakan 3 angkur terjadi deformasi sebesar 3,63 m sedangkan dengan penggunaan 4 angkur terjadi deformasi 2,37 m. Selisih deformasi yang terjadi sebesar 1,26 m. Direncanakan ulang untuk penempatan angkur, dimensi dinding pada jumlah angkur yang sama maka didapatkan hasil deformasi berkurang hingga 15,81 cm dengan faktor keamanan 1,3.

Author Biographies

Tiara Maharani, Universitas Jember

Undergraduate Civil Engineering Study Program
Department of Civil Engineering
Faculty of Engineering, Universitas Jember
Jl. Kalimantan 37 Jember, East Java, Indonesia
Corresponding Author: maharanitiara5@gmail.com

Indra Nurtjahjaningtyas, Universitas Jember

Civil Engineering Study Program
Department of Civil Engineering
Faculty of Engineering, Universitas Jember
Jl. Kalimantan 37 Jember, East Java, Indonesia

Luthfi Amri Wicaksono, Universitas Jember

Civil Engineering Study Program
Department of Civil Engineering
Faculty of Engineering, Universitas Jember
Jl. Kalimantan 37 Jember, East Java, Indonesia

Published
2022-05-31
How to Cite
MAHARANI, Tiara; NURTJAHJANINGTYAS, Indra; WICAKSONO, Luthfi Amri. Desain Ulang Dinding Penahan Tanah Menggunakan Dinding Diafragma dan Angkur pada Tanah Lunak (Studi Kasus: Grand Dharmahusada Lagoon). Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan, [S.l.], v. 5, n. 2, p. 142-154, may 2022. ISSN 2548-9518. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JRSL/article/view/19035>. Date accessed: 28 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.19184/jrsl.v5i2.19035.