THE ANALYSIS OF RECTANGULAR COLUMN PERFORMANCE TOWARDS STRUCTURAL REINFORCED CONCRATE ELEMENTS BEHAVIOR
Analisis Kinerja Kolom Persegi Panjang Terhadap Perilaku Elemen Struktur Beton Bertulang
Abstract
The column has a different cross-sectional capacity based on the direction of the X and Y moments based from the cross section. This research analyzes the performance of reinforced concrete by transformis the square column that already exists into a rectangular column with the function of the building is apartment. The result of this research was to find out performance of rectangular column on the behavior of high building structure. This Research analyzes two shapes of column rectangular and Square with the same area of concrete and reinforcement with all sides equal. Structure will be modeled by structural analysis program. Analyze using interaction diagram by structural analysis program. to find out the collapse of the column. The results of this Research indicates that axial load in any cross section has the same values, as long as the column has the same cross-sectional area and total of reinforcement area. Moment and shear loads with rectangular have a smaller Force on the strong axis X, while in weak axis Y have a greater Force. The displacement on the strong axis X with Square column have a smaller deviations of 10,81%, while on the weak axis Y have a greater deviations of 12,05%.
Kolom memiliki kapasitas penampang yang berbeda berdasarkan arah momen X dan Y jika dilihat dari sisi penampangnya. Penelitian ini menganalisis kinerja struktur beton bertulang dengan merubah bentuk persegi sama sisi menjadi bentuk persegi panjang dengan fungsi bangunan sebagai apartemen. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kinerja kolom dengan bentuk persegi panjang terhadap perilaku struktur gedung seperti simpangan dan gaya dalam pada gedung dalam menerima beban gempa. Penelitian ini dilakukan dengan dua bentuk penampang, yaitu persegi sama sisi dan persegi panjang dengan luas penampang beton serta luas tulangan sama dengan tulangan merata. Struktur dimodelkan menggunakan program bantu struktur. Menganalisis kolom menggunakan diagram interaksi dengan program bantu struktur untuk mengetahui letak keruntuhan kolom. Hasil analisis menunjukkan gaya aksial dalam bentuk penampang apapun memiliki hasil yang sama, selama memiliki luas penampang kolom dan luas tulangan total yang sama. Gaya momen dan gaya geser kolom persegi panjang menghasilkan gaya yang lebih kecil pada sumbu kuat X, sedangkan pada sumbu lemah Y menghasilkan gaya yang lebih besar. Simpangan struktur antar lantai pada sumbu kuat X dengan penampang kolom persegi sama sisi menghasilkan simpangan yang lebih kecil 10,81%, sedangkan pada sumbu lemahnya menghasilkan simpangan lebih besar yaitu 12,05%.