Pengaruh Belanja Modal, Inflasi, dan Indeks Pembangunan Manusia terhadap Disparitas Pendapatan di Kawasan Bakorwil V Jawa Timur
Abstract
This study aims to find out how much income inequality and the influence of capital expenditure, inflation, and the Human Development Index have on income inequality in the Bakorwil V area of East Java. The type of research used for this research is descriptive with a quantitative approach using secondary data obtained from the Central Bureau of Statistics, Bappeda, and Djpk.Kemenkeu. In this study, two methods were used, namely the theil entropic index to measure income inequality and panel data regression to determine how the dependent variable influences the independent variable. The results of the entropic thei index show that regencies and cities in the East Java Bakorwil V area have an average of 0.97-0.98 west of inequality in the East Java Bakorwil V area. The panel data regression results found that there were 2 variables that had a significant effect and 1 variable that had an insignificant effect. Variables that have a significant effect are Capital Expenditure and Inflation, then what is not significant is the Human Development Index.
References
Arikunto, S. (2006). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara. Arsyad, A. (2004). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Ersad, M. E., Amir, A., & Zulgani, Z. (2022). Dampak IPM, tingkat pengangguran dan tingkat kemiskinan terhadap ketimpangan pendapatan di Sumatera Bagian Selatan. Jurnal Paradigma Ekonomika, 17(2), 425-438.
Febrianto, R. (2017). Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Belanja Daerah, Dan Ipm Terhadap Ketimpangan Pendapatan Antar Daerah Di Provinsi Jawa Timur 2011-2015 (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).
Istiqamah, I., Syaparuddin, S., & Rahmadi, S. (2018). Pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap ketimpangan pendapatan dan kemiskinan (studi provinsi-provinsi di Indonesia). E-Jurnal Perspektif Ekonomi Dan Pembangunan Daerah, 7(3), 111- 126.
Jhingan, M. L. (2016). Ekonomi pembangunan dan perencanaan. penerjemah, D. Guritno.
Jakarta. Rajawali Pers.
Kalalo, T. (2016). Analisis Distribusi Pendapatan Masyarakat Di Kecamatan Airmadidi Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 16(1).
Mankiw, 2000, Makroekonomi Edisi ke Enam, Erlangga, Jakarta.
Nangarumba, M. (2015). Analisis pengaruh struktur ekonomi, upah minimum provinsi, belanja modal, dan investasi terhadap ketimpangan pendapatan di seluruh provinsi di indonesia tahun 2005-2014. Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan, 7(2), 9- 26.
Prayitno, Hadi. (1986) . Ekonomika Pembangunan, Edisi 1, Yogyakarta: BPFE.
Ruddin, S., & Rahmadi, S. (2018). Pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap ketimpangan pendapatan dan kemiskinan (studi provinsi-provinsi di Indonesia). E-Jurnal Perspektif Ekonomi Dan Pembangunan Daerah, 7(3), 111-126.
Sayifullah, S., & Gandasari, T. R. (2016). Pengaruh indeks pembangunan manusia dan pengangguran terhadap kemiskinan di Provinsi Banten. Jurnal Ekonomi-Qu, 6(2).
Syaiful, S. E. (2006). Pengertian dan Perlakuan Akuntansi Belanja Barang dan Belanja Modal Dalam Kaidah Akuntansi Pemerintahan. Jurnal Akuntansi. Available at: http://www. ksap. org/Riset&Artikel/Art16. pdf.
Woestho. C, dan Sulistyowati. A, (2021), prioritas pembangunan daerah dan pertumbuhan ekonomi pada provinsi daerah istimewa yogyakarta. 30(1): 20-32.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.