PEMANFAATAN LAHAN SEMPIT DENGAN SISTEM VERTIKULTUR DESA MAYANG, KEC. MAYANG, JEMBER
Abstract
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di kantor desa Mayang, Jl Tanjungsari No. 07 mengenai pemanfaatan lahan sempit dengan sistem vertikultur. Tujuan dilakukannya kegiatan ini yaitu memberikan motivasi dan ajakan kepada para masyarakat di wilayah kecamatan Mayang untuk menciptakan lingkungan yang asri dan mengurangi sampah plastik. Wilayah Kecematan Mayang memang dikenal sebagai wilayah dengan rata-rata memiliki halaman yang terbatas dan rumah-rumah yang saling berdempet. Oleh karena itu penyuluhan dan praktek pemanfaatan lahan sempit dengan sistem vertikultur ini menjadi solusi alternatif yang efektif untuk memperbaiki kondisi lingkungan dan melakukan penghijauan sebab penanaman dapat dilakukan dengan susunan bertingkat ke atas untuk mengefisiensikan lahan. Selain itu, pemanfaatan lahan sempit dengan sisitem vertikultur ini memiliki manfaat yang cukup luas, salah satunya menjadi sumber penghasil pangan berkontribusi terhadap perbaikan iklim. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui penyuluhan dan praktek mengenai pemanfaatan lahan sempit dengan sistem vertikultur dan pemanfaatan sampah botol plastik sebagai wadah tanam. Hasil yang diperoleh yaitu peningkatan pengetahuan dan kemampuan praktek sistem vertikultur oleh para peserta sehingga diharapkan dapat menjadi bekal praktek secara mandiri maupun kelompok di lingkungan sekitar dan dilakukan secara berkelanjutan.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.