PENERAPAN PROGRAM KERJA PEMANFAATAN KOTORAN SAPI MENJADI PUPUK ORGANIK DI DESA SUMBERANYAR KECAMATAN MAESAN KABUPATEN BONDOWOSO

Abstract

Sebagian masyarakat desa Sumberanyar memilih memelihara sapi sebagai hewan ternak. Akibat banyaknya masyarakat desa Sumberanyar yang memelihara sapi membuat adanya penumpukan kotoran sapi di lapangan desa dan pekarangan-pekarangan rumah warga. Hal itu akan menyebabkan permasalahan kebersihan di desa Sumberanyar. Berdasarkan permasalahan tersebut, kelompok KKN 299 berusaha untuk memanfaatkan kotoran sapi sebagai pupuk organik agar dapat mengurangi penumpukan kotoran sapi yang ada di desa Sumberanyar. Dalam proses pembuatan pupuk organik, diperlukan bahan utama yaitu kotoran sapi dan EM-4. Pemanfaatan kotoran sapi menjadi pupuk organik juga dapat menjadi solusi bagi masayrakat/petani desa Sumberanyar atas mahalnya pupuk an organic/pupuk kimia. Untuk mendukung upaya mengurangi permasalahan penumpukan kotoran sapi di desa Sumberanyar dan menghadirkan pilihan alternative pupuk, kelompok KKN 299 melakukan sosialisasi dan pelatihan mengenai pemanfaatan kotoran sapi sebagai pupuk organik. Upaya tersebut dilakukan untuk memberikan pengetahuan dan mengajak warga desa Sumberanyar untuk menjaga kebersihan dan memanfaatkan kotoran sapi yang ada. Pupuk organik sangat bermanfaat dalam menyuburkan tanah persawahan di desa Sumberanyar. Kegiatan pengabdian ini dilakukan selama 35 hari yang dimulai dari tahap sosialisasi, pelatihan bersama pihak dinas pertanian, dan melakukan praktek bersama dengan warga di setiap dusun di desa Sumberanyar.