Pengukuran Kualitas Hidup Pasien Hipertensi di Puskesmas Perumnas I Kota Pontianak yang Menggunakan Antihipertensi melalui EQ5D Questionnaire dan VAS

  • M Akib Yuswar Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura, Pontianak
  • Nara Umillia Purwanti Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura, Pontianak
  • Winda Zuraida Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura, Pontianak

Abstract

Hypertension can result a decrease in the quality of life of patients, so that an optimal type of antihypertensive therapy is needed. This study aimed to determine the differences in the quality of life of hypertension patients who use monotherapy drugs and a combination of hypertension in the Perumnas I Pontianak. The study design was observational cross-sectional with a purposive sampling technique, using convertion index of the European Quality of Life 5 Dimensions (EQ5D) Questionnaire and median values of Visual Analog Scale (VAS). As many as 25 out of 102 patients (24.5%) did not have problem in all five dimensions both monotherapy and a combination with the highest index of EQ5D 1,000. The problematic dimensions were in the dimensions of pain / discomfort (45.1%), walking/moving (35.3%), anxiety/depression (29.4%), usual activities (13.7%), and personal care (2.9%). The quality of life which was measured by VAS has a median value of 70 and there was no difference in quality of life between patients receiving antihypertensive monotherapy and combination.

References

[1] Novian,A. Kepatuhan DIIT Pasien Hipertensi. J.Kesehatan Masyarakat. 2013; 9(1): 10.
[2] Palmer,dkk. Tekanan Darah Tinggi. Jakarta: Erlangga.2007.
[3] Yonata A, Satria A. Hipertensi sebagai faktor pencetus terjadinya stroke. Majority. 2016; 5(3): 17 – 21.
[4] Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Riset kesehatan dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI; 2013
[5] Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat. Profil kesehatan Kalimantan Barat. Pontianak: Dinas Kesehatan ; 2017.
[6] Dinas Kesehatan Kota Pontianak. Profil kesehatan Kota Pontianak. Pontianak: Dinas Kesehatan ; 2017.
[7] Winahyu KM, Wahyuniati S, Sekarsari R. Hubungan Antara Persepsi Dukungan Sosial dan Kualitas Hidup Lansia dengan Hipertensi di Kota Tanggerang. J. Ilmiah Keperawatan Indonesia. 2017; 1(1): 24-27.
[8] Alfian R, Susanto Yugo, Khadizah S. Kualitas Hidup Pasien Hipertensi Dengan Penyakit Penyerta di Poli Jantung RSUD Ratu Zalecha Martapura. J. Pharmascience. 2017 ; 4(2) : 210-218
[9] Afiani N, Sargowo D, Rini IS. Hubungan Kepatuhan Terapi Terhadap Kualitas Hidup Pasien Dengan Hipertensi Derajat II. J. Kedokteran Brawijaya.2014. 2(1) : 2-9.
[10] Messerli F. Rationale for Combination Therapy In : Clinician’s Mmanual On Combination Therapy and Hypertension. Messerli F (Ed). Science Press London. UK ; 2003.
[11]Nurmainah,Fudholi A, Dwiprahasto I. Persistensi Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan. J. Kesehatan Masyarakat Nasional.2013 ; 8(1) : 13-17.
[12]Sami’un, Pratiwi AD, Rahmawati S. Evaluasi Ketepatan Obat Antihipertensi Pada Pasien Rawat Jalan Dengan Hipertensi Komplikasi. J. Farmasetis. 2018 ; 7(1) ;23-32.
[13]Susanto,H.S.,Udiyono,A.FaktorFaktor Risiko Hipertensi Primer Di Puskesmas Tlogosari Kota Semarang. J.Kesehatan Masyarakat. 2012;1(2) : 315-325.
[14]Barton,M.,Meyer MR.,Postmenopousal hypertension mechanism and therapy. Hypertension. 2009 ; 54 (1).
[15] Sumarni S., Amiruddin R., Leida,, Ida M. Faktor-yang Berhubungan dengan Kualitas Hidup Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Segeri. J. Unhas. 2015.
[16] Peruntu OL.,Rumagit FA.,Kures GS. Hubungan Aktivitas Fisik dan Hipertensi pada pegawai di wilayah Kecamatan Tomohon Utara. Gizido. 2015; 7 (1).
[17]Nafrialdi. Antihipertensi Dalam Farmakologi dan Terapi Edisi 5. Jakarta: Departemen Farmakologi dan Terapeutik, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2008.
[18]Setiawati A, Bustami ZS. Antihipertensi Farmakologi dan Terapi Edisi 4. Jakarta: Gaya Baru; 1998.
[19] Sari A, Lolita, Fauzia. Pengukuran kualitas hidup pasien hipertensi di Puskesmas Mergangsan Yogyakarta menggunakan European Quality of Life 5 Dimensions (EQ-5D) Questionnaire dan Visual Analog Scale (VAS). Jurnal Ibnu Sina 2017 2(1): 1 – 12.
[20] Monteiro AL, Pereira CCA, Souza IAG. Assessment of quality of life using the EQ5D-3L instrument for hospitalized patients with femoral fracture in Brazil. J. .Health and Quality of Life Outcomes. 2018; 16:194.
Published
2019-05-27
How to Cite
YUSWAR, M Akib; PURWANTI, Nara Umillia; ZURAIDA, Winda. Pengukuran Kualitas Hidup Pasien Hipertensi di Puskesmas Perumnas I Kota Pontianak yang Menggunakan Antihipertensi melalui EQ5D Questionnaire dan VAS. Pustaka Kesehatan, [S.l.], v. 7, n. 2, p. 65-70, may 2019. ISSN 2721-3218. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPK/article/view/19115>. Date accessed: 26 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.19184/pk.v7i2.19115.