PEMBERDAYAAN PEREMPUAN KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT) OLEH DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA (DP3AKB) KABUPATEN JEMBER
Abstract
Pernikahan menurut Islam merupakan suatu perbuatan luhur dan agung, yang bertujuan untuk membentuk keluarga sakinah mawaddah warahmah.Tujuan dari pernikahan tidak selamanya berjalan mulus, ada kalanya cobaan dan godaan hingga berujung pada tindak kekerasan yang dilakukan suami/istri. DP3AKB Kabupaten Jember merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah yang melakukan program pemberdayaan perempuan kepada korban KDRT. Pelaksanaan program pemberdayaan DP3AKB Kabupaten Jember yaitu dengan memberikan pelatihan-pelatihan kepada korban KDRT guna meningkatkan keahlian atau kemampuan mereka dalam bidang tata boga, tata rias dan menjahit. Tujuan penelitian ini yaitu mampu menjelaskan pemberdayaan perempuan korban KDRT yang dilakukan DP3AKB Kabupaten Jember dan peran pemberdayaan perempuan dalam perekonomian rumah tangga. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Adapun tempat penelitian dilakukan pada DP3AKB Kabupaten Jember. Metode penentuan subyek penelitian yaitu purposive sampling dan rekomendasi. Informan utama dalam penelitian ini terdiri dari 3 sasaran yaitu pendamping sebanyak 3 orang, karyawan bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) DP3AKB Kabupaten Jember sebanyak 1 orang dan perempuan korban KDRT (kelas ekonomi menengah kebawah dan telah mengikuti pelatihan) sebanyak 4 orang. Informan tambahan dalam penelitian ini yaitu keluarga informan inti korban KDRT sebanyak 3 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi partisipasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles and Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan conclusion drawing/ verification. Berdasarkan analisis data bahwa pemberdayaan perempuan terwujud melalui dua kegiatan yaitu pendampingan (sosialisasi, pemeriksaan kesehatan, klasifikasi masalah, pendampingan hingga pemantauan/monitoring) dan usaha kesejahteraan sosial (pelatihan tata boga, tata rias/salon dan menjahit). Peran pemberdayaan perempuan dalam perekonomian rumah tangga yaitu cukup signifikan. Hal ini terbukti dari pekerjaan yang mereka jalani mampu menghasilkan membantu suami dalam memenuhi kebutuhan keluarganya. Pekerjaan tersebut antara lain membuat kue, penjahit dan lain sebagainya.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 2.0 Generic License.