PERILAKU KEWIRAUSAHAAN PENGRAJIN GERABAH DI KECAMATAN BESUK KABUPATEN PROBOLINGGO
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan perilaku kewirausahaan Pengrajin gerabah di Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo. Teknik penentuan subjek penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode snowball yaitu Pengrajin gerabah di Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara mendalam, observasi atau pengamatan, dan dokumen. Analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian (display) data, verifikasi atau kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa pengrajin gerabah menerapkan perilaku kewirausahaan dalam menjalankan usaha gerabah untuk bertahan dan berkembang ditengah persaingan pengrajin gerabah lainnya. Terdapat tiga perilaku kewirausahaan yang dilakukan pengrajin gerabah yaitu: kerja keras, kreativitas dan daya inovatif. Kerja keras yang dilakukan pengrajin gerabah yaitu menjalankan usaha gerabah dengan penuh ketelatenan dalam mengerjakan setiap detail gerabah yang diproduksi serta intensitas waktu kerja yang digunakan dalam rentang waktu relatif lama, semakin lama waktu kerja maka semakin banyak pula jumlah gerabah yang dihasilkan. Hal ini berpengaruh terhadap pencapaian omset yang mereka dapatkan setiap bulan dari hasil penjualan gerabah. Kreativitas yang dilakukan pengrajin gerabah yaitu bagaimana mereka menganalisis segmentasi pasar dan jenis gerabah yang dominan diperlukan oleh masyarakat pada umumnya sehingga pasar bisa open terhadap produk gerabah yang mereka hasilkan. Daya inovatif yang yang dilakukan pengrajin gerabah yaitu menginovasi jenis gerabah yang mereka hasilkan untuk tampil lebih unik dan bagus dari gerabah yang dihasilkan daerah lain, Sehingga antara pengrajin dari Kecamatan Besuk dengan pengrajin gerabah daerah lainnya mempunyai ciri tersendiri dalam produk yang dihasilkan.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 2.0 Generic License.