LITERASI KEUANGAN DAN EFIKASI DIRI FINANSIAL: FAKTOR PENENTU PERILAKU KREDIT BERISIKO DI KALANGAN MAHASISWA

Abstract

Perilaku kredit berisiko di kalangan milenial dan Generasi Z semakin mengkhawatirkan dalam beberapa tahun terakhir. Banyak generasi milenial dan generasi Z yang terlilit utang akibat penggunaan kredit yang tidak bertanggung jawab. Fenomena ini menunjukkan pentingnya pemahaman literasi keuangan dan efikasi diri finansial dalam pengelolaan kredit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh literasi keuangan dan efikasi diri keuangan terhadap perilaku kredit berisiko dalam penggunaan layanan paylater pada mahasiswa Universitas Sebelas Maret, dengan tekanan finansial sebagai variabel moderasi. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif S1 dan Diploma Universitas Sebelas Maret yang pernah atau sedang menggunakan layanan paylater. Penelitian ini menggunakan Structural Equation Model (SEM) untuk menganalisis data yang telah dikumpulkan melalui kuesioner. Analisis ini mengungkap beberapa temuan penting. Pertama, literasi keuangan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap perilaku kredit berisiko dan berpengaruh positif dan signifikan terhadap efikasi diri finansial. Kedua, efikasi diri finansial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap perilaku kredit berisiko. Ketiga, efikasi diri finansial tidak memediasi hubungan antara literasi keuangan dan perilaku kredit berisiko, dan tekanan keuangan tidak memoderasi hubungan antara literasi keuangan dan perilaku kredit berisiko.