KAMPUNG DOLANAN SIDOWAYAH WADAH PELESTARIAN “PERMAINAN TRADISIONAL” DALAM MENGHADAPI GLOBALISASI BUDAYA
Abstract
Permainan tradisional yang dalam bahasa jawa dikenal dengan sebutan dolanan merupakan asset yang dimiliki Indonesia sebagai sebuah local wisdom yang keberadaannya mulai luntur karena pergeseran sosial budaya. Pergeseran sosial budaya yang terjadi mengubah tatanan kehidupan masyakat terutama pada generasi muda yang lebih banyak mengenal permainan modern daripada permainan tradisional. Kampung dolanan Sidowayah hadir menjadi tempat wisata edukasi yang menyajikan permainan tradisional jawa sebagai daya tarik wisata serta sebagai upaya masyarakat dalam melakuakan pelestarian permainan tradisional. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif menggunakan metode antropologi (anthropological approach). Penelitian dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran tentang bagaimana permainan tradisional yang ada di kampung dolanan Sidowayah sebagai warisan budaya tak benda di era globalisasi. Hasil penelitian ini yakni kampung dolanan Sidowayah dibentuk sebagai upaya masyarakat untuk melestarikan dolanan atau permainan tradisional serta meningkatkan nilai ekonomis masyarakat. Kampung dolanan Sidowayah dijalankan dengan gotong-royong warga masyakarat desa. Permainan tradisional atau dolanan yang ada di kampung dolanan Sidowayah disajikan bersama dengan kegiatan outbond, Hadirnya kampung dolanan Sidowayah diharapkan mampu memberikan variasi permainan untuk anak yang menimbulakn interaksi sosial secara langsung.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 2.0 Generic License.