DETERMINAN PENGELUARAN MAHASISWA BIDIKMISI UNIVERSITAS PADJADJARAN DI TENGAH PANDEMI COVID-19
Abstract
Kasus Covid-19 menimbulkan dampak negatif terhadap berbagai aspek kehidupan. World Health Organization (WHO) menghimbau masyarakat untuk melakukan jaga jarak fisik. Mengikuti anjuran tersebut, pemerintah menganjurkan masyarakat agar beraktivitas dari rumah. Sehingga, seluruh instansi pendidikan di Indonesia, termasuk Universitas Padjadjaran menerapkan perkuliahan jarak jauh. Perkuliahan jarak jauh masih sangat baru untuk diterapkan, sehingga masih banyak kendala yang dihadapi, diantaranya masalah jaringan dan kuota internet yang boros, yang sangat membebani mahasiswa kurang mampu (mahasiswa Bidikmisi). Penelitian ingin menganalisis determinan pengeluaran mahasiswa karena adanya perubahan sistem pembelajaran di tengah pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan data primer yang didapatkan melalui pengisian kuesioner terhadap 103 orang responden mahasiswa bidikmisi Universitas Padjadjaran pada tahun 2020. Data tersebut dianalisis dengan metode Ordinary Least Square, dan diolah dengan STATA 14. Penelitian ini menunjukkan bahwa biaya pulsa, uang jajan, dan ongkos mudik berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengeluaran mahasiswa bidikmisi Universitas Padjadjaran di tengah Pandemi Covid-19. Namun subsidi pulsa yang diterima mahasiswa bidikmisi Universitas Padjadjaran dari pihak Universitas ternyata tidak berpengaruh signifikan mengurangi pengeluaran mahasiswa ditengah Pandemi Covid-19.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 2.0 Generic License.