ANALISIS DETERMINAN PERMINTAAN UANG DI INDONESIA (PERIODE 2011.1 - 2020.4) : PENDEKATAN ERROR CORRECTION MODEL
Abstract
Riset ini bertujuan untuk menguji faktor yang mempengaruhi jumlah permintaan uang (broad money) di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan error correction model (ECM). Berdasarkan Laporan yang diterbitkan Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik, penelitian ini mengolah data sekunder yang diperoleh dari tahun 2011 Q1 sampai dengan 2020 Q4. Alat uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan software Microsoft Excel 2010 dan Eviews 8. Hasil pengujian menunjukkan bahwa produk domestik bruto (PDB) dan penanaman modal asing (PMA) memiliki pengaruh positif terhadap permintaan uang dalam jangka panjang. Sedangkan sebaliknya, suku bunga (INTEREST) menunjukkan pengaruh negatif. Dalam pengaruh jangka pendek hanya penanaman modal asing (PMA) yang secara signifikan berpengaruh terhadap permintaan uang. Untuk variabel nilai tukar (KURS) dan inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap permintaan uang baik dalam jangka panjang dan jangka pendek. Penelitian ini memberikan rekomendasi bagi pemerintah tentang faktor yang berpengaruh terhadap permintaan uang sebagai alternatif kebijakan untuk menjaga stabilitas moneter di Indonesia.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 2.0 Generic License.