STRATEGI PENGEMBANGAN OLAHAN DAUN KELOR RUMAH MARRONGGIH DI SUKOREJO KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang strategi pengembangan olahan daun kelor rumah marronggih. Penelitian ini merupakan pendekatan kualitatif dan untuk mengakses data digunakan deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian ditentukan dengan metode purposive area. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam, observasi partisipasi, dan dokumen. Sedangkan metode analisis data dalam penelitian kualitatif ini yakni pertama metode analisi data, analisis sebelum dilapangan, analisi selama dilapangan dengan model Miles and Huberman, reduksi data dan penyajian data yang dilakukan dengan cara merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, lalu dicari tema dan polanya dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa UKM Rumah Marronggih merupakan usaha olahan produk yang melakukan pengembangan produknya. Melakukan strategi pengembangan produk bertujuan untuk meningkatkan produk penjualan. UKM Rumah Marronggih melakukan pengembangan produk dengan dua hal yakni secara diversifikasi produk dan pengembangan sumberdaya manusia. Diversifikasi produk merupakan suatu strategi bagi UKM Rumah Marronggih untuk menambah jenis produk yang dimiliki. Strategi produk baru UKM Rumah Marronggih melakukan produk baru yang diluncurkan untuk mengantisipasi kejenuhan pelanggan akan produk yang sudah ada. UKM Rumah Marronggih ini dalam melakukan produk barunya tidak hanya berkaitan dengan produk yang dipasarkan tetapi berhubungan pula dengan hal-hal menarik yang melekat pada produk tersebut.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 2.0 Generic License.