TY - JOUR AU - Wahyudi, Roni AU - Suharso, Pudjo AU - Sukidin, Sukidin PY - 2019/09/19 TI - PERAN GANDA PEREMPUAN PADA HOME INDUSTRY BIJI PLASTIK SOFI JAYA DI KELURAHAN POHSANGIT KIDUL KECAMATAN KADEMANGAN KOTA PROBOLINGGO JF - JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial; Vol 13 No 2 (2019): September 2019DO - 10.19184/jpe.v13i2.13855 KW - N2 - Wanita yang bekerja di sektor publik tidak terlepas dari tanggung jawabnya sebagai ibu rumah tangga, sehingga mereka harus turut bekerja yaitu mengurus rumah tangga dan mencari nafkah. Membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari wanita yang bekerja sebagai buruh pada Home Industry Biji Plastik Sofi Jaya berusaha agar kedua peran yang dimainkannya dapat berjalan, baik sebagai buruh pencari nafkah tambahan ataupun sebagai ibu rumah tangga. Buruh perempuan mengatur waktu agar kedua perannya dapat dilakukan dengan seimbang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian adalah buruh perempuan yang bekerja pada Home Industry Biji Plastik Sofi Jaya di Kelurahan Pohsangit Kidul Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo. Pengumpulan data menggunakan metode observasi nonpartisipatif, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buruh perempuan yang bekerja pada Home Industry Biji Plastik Sofi Jaya di Kelurahan Pohsangit Kidul Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo melakukan peran ganda, baik peran domestik dan peran publik. Peran domestik meliputi aktivitas yang dilakukan oleh ibu rumah tangga terkait pekerjaan kerumahtanggaan, seperti: mencuci, memasak, menyapu, menyetrika, membersihkan rumah, mengasuh, mendidik, dan membimbing anak, serta mengurus suami. Peran publik perempuan yang bekerja pada Home Industry Biji Plastik Sofi Jaya untuk mencari nafkah sebagai buruh. Kondisi sosial ekonomi keluarga buruh perempuan yang menyebabkan ikut bekerja ialah pendapatan suami yang rendah dan tidak menentu. Penghasilan buruh perempuan dirasa cukup untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarganya, baik kebutuhan pokok (pakaian, makanan, perumahan), kebutuhan kesehatan, dan kebutuhan pendidikan. UR - https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPE/article/view/13855