%A Kasenawati, Kasenawati %A Imsiyah, Niswatul %A Indrianti, Deditiani Tri %D 2018 %T PERAN PROGRAM KEAKSARAAN USAHA MANDIRI SEBAGAI UPAYA PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI PKBM ASY SYIFA KECAMATAN SUMBERJAMBE KABUPATEN JEMBER %K %X Peran program keaksaraan usaha mandiri merupakan suatu upaya peningkatan kemampuan keberaksaraan melalui pembelajaran keterampilan usaha yang dapat meningkatkan produktivitas warga belajar. Sehingga warga belajar dapat meningkatkan taraf hidupnya agar dapat keluar dari masalah kemiskinan yang telah dihadapinya. Dalam hal ini warga belajar mengaplikasikan keberaksaraannya melalui kehidupan sehari-hari agar tidak buta aksara kembali, supaya warga belajar dapat keluar dari kebodohan yang menyebabkan kemiskinan. Fokus permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimana peran program keaksaraan usaha mandiri dalam menanggulangi kemiskinan di PKBM Asy Syifa Kabupaten Jember, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran program keaksaraan usaha mandiri dalam menanggulangi kemiskinan di PKBM Asy Syifa Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Serta pemeriksaan keabsahan data meliputi perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi yakni triangulasi sumber dan teknik. Didukung dengan analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yaitu program keaksaraan usaha mandiri mempunyai peran dalam meningkatkan keberaksaraan, meningkatkan kemampuan berwirausaha, dan meningkatkan keberdayaan terhadap pengembangan ekonomi juga peningkatan pendidikan warga belajar. Selain dapat mengembangkan keberaksaraan, warga belajar juga memperoleh keterampilan mengelolah sumber daya alam untuk dijadikan sebuah usaha yang nantinya warga belajar dapat membuka peluang kerja sehingga warga belajar dapat memperoleh penghasilan. Akan tetapi, meskipun warga belajar memiliki kemampuan dan keterampilan, minat warga belajar  dalam berwirausaha rendah. Hal tersebut dikarenakan oleh beberapa faktor: modal, usia, dan pemasaran. Adapun saran yang diberikan untuk pengelola program diharapkan mampu memanajemen program dengan baik terutama masalah pemasaran. %U https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JLC/article/view/8779 %J Learning Community : Jurnal Pendidikan Luar Sekolah %0 Journal Article %R 10.19184/jlc.v2i2.8779 %P 9-13%V 2 %N 2 %@ 2622-2353 %8 2018-09-28