Akibat Hukum Bagi Notaris Terhadap Penyalahgunaan Keadaan Dalam Pembuatan Akta Autentik

  • Rifandika Naufal Afif Gadjah Mada University
  • Andi Muh Ihsan Gadjah Mada University
  • Dita Elvia Kusuma Putri Gadjah Mada University

Abstract

In its development, the lawsuit for canceling e agreement due to the absence agreement as included in first condition Article 1320 of the Civil Code, is not limited to Article 1321 of the Civil Code, such as oversight, coercion and fraud, but in its development new reasons emerge, namely misbruik van omstandigheiden. In practice, raising questions related to classification can be categorized abuse of circumstances and the notary's responsibility in a deed that is proven to have an abuse of circumstances. This study to analyze the legal consequences of misuse of circumstances in making authentic deeds for notaries. The legal issues, are, 1) First, the criteria abuse circumstances in making an authentic deed, 2) Second, the responsibility of the notary an authentic deed which was canceled due to a misuse of circumstances. This research is a normative research with a statutory approach, a conceptual approach, and a case approach. Based on this research, it was found that First, the criteria for misuse of circumstances in a notarial deed include: a. There is a loss suffered by one party; and b. There was abuse of opportunity by the parties at the time of the agreement, both economic and psychological abuse. Second, the notary's responsibility in the event that the deed does contain misuse of circumstances, then according to the classification of the error, it must be seen whether there was an error, whether intentional by the notary or an error, due to negligence in doing certain things.


KEYWORDS: Abuse of Circumstances, Notary, Responsibility of the notary.

References

Adjie, Habib. Habib Adjie, Sanksi Perdata Dan Administratif Terhadap Notaris Sebagai Pejabat Publik, Cet. 4. Bandung: Refika Aditama, 2017.

Amos, Bastian E. “Tinjauan Yuridis Kewenangan Bertindak Pemerintah Dalam Perspektif Undang-Undang No. 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan.” Lex Administratum 3, no. 8 (2015): 121.

Andrae, Fockema. Kamus Istilah Hukum. Jakarta: Binacipta, 1983.

Anggraeni, Ni Made Gina, and Nyoman Satyayudha. “Akibat Hukum Pemegang Komparisi Nomonee Atas Benefecial Owner Saham Dalam Perseroan Terbatas.” Jurnal Magister Hukum Udayana 11, no. 4 (2022): 836. https://doi.org/10.24843/JMHU.2022.v11.i04.p08.

Asikin, Zainal. Hukum Acara Perdata Di Indonesia. Jakarta: Kencana, 2015.

Asnawi, M.Natsir. “Aspek Hukum Janji Prakontrak Dalam Pranata Hukum Kontrak Indonesia.” Jurnal Hukum Dan Pembangunan 49, no. 3 (2019): 497. https://doi.org/10.21143/jhp.vol49.no3.2185.

Bakarbessy, Leonara. “Upaya Perlindungan Nasabah Bank Terhadap Penyalahgunaan Keadaan Oleh Bank (Tinjauan Yuridis Standar Kontrak Perjanjian Kredit Perbankan).” Universitas Airlangga, 1994.

Cahyono, Akhmad Budi and Januardi. “Tanggung Jawab Notaris Terhadap Pembatalan Akta Disebabkan Penyalahgunaan Keadaan (Studi Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor 303/PDT/2019/PT DKI).” Notary Indonesia 4, no. 1 (2022): 882.

cholid, Narbuko, and Achmadi Abu. Metodologi Penelitian. Jakarta: Sinar Grafika, 2015.

Gaol, Selamat Lumban. “Kedudukan Akta Notaris Sebagai Akta Di Bawah Tangan Berdasarkan Undang- Undang Jabatan Notaris.” Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara 8, no. 2 (2018): 92.

Hendra, Rahmad. “Tanggung Jawab Notaris Terhadap Akta Otentik Yang Penghadapnya Mempergunakan Identitas Palsu Di Kota Pekanbaru.” Jurnal Ilmu Hukum 3, no. 1 (2022): 3.

———. “Tanggungjawab Notaris Terhadap Akta Otentik Yang Penghadapnya Mempergunakan Identitas Palsu Di Kota Pekanbaru.” Jurnal Ilmu Hukum 3, no. 1 (2012): 16.

Hernoko, Agus Yudha. Hukum Perjanjian: Asas Proposionalitas Dalam Kontrak Komersial, Penjelasan Hukum Tentang Kebatalan Perjanjian, Jakarta: Kencana, 2014.

Laseduw, Selly Yashinta Theresa. “Kekuatan Pembuktian Akta Notaris Yang Dibuat Oleh Notaris Yang Sedang Diusulkan Untuk Diberhentikan Dengan Tidak Hormat.” Jurnal Media Iuris 2, no. 1 (2019): 105–6. https://doi.org/10.20473/mi.v2i1.11053.

Marzuki, Peter Mahmud. Penelitian Hukum. Jakarta: Kencana, 2017.

McAlister, Vivian. “Consensus Ad Idem: A Protocol For Development Of Consensus Statements.” Canadian Journal of Surgery 56, no. 6 (2013): 365–66. https://doi.org/10.1503/cjs.027813.

Mudjiharto, and Ghansham Anand. “Otentisitas Akta Perjanjian Kredit Dan Pembebanan Jaminan Yang Dibuat Tanpa Kehadiran Kreditor.” Jurnal Al’Adl IX, no. 3 (2017): 379.

Nabila, Atika, Artaji, and Rai Mantili. “Keabsahan Akta Otentik Yang Mengandung Penyalahgunaan Keadaan Sebagai Alat Bukti Acara Perdata.” Jurnal Sains Sosio Humaniora 6, no. 1 (2022): 606–7. https://doi.org/10.22437/jssh.v6i1.19729.

Ngutra, Theresia. “Hukum Dan Sumber-Sumber Hukum.” Jurnal Supremasi 11, no. 2 (2016): 193–210.

Nieuwenhuis, J.H. Pokok-Pokok Hukum Perikatan, Terjemahan Djasadin Saragih, Surabaya, 1985: 1. Surabaya, 1985.

Nuryani, Bernadeta Resti. “Penyalahgunaan Keadaan Sebagai Dasar Pembatalan Perjanjian.” Jurnal Komunikasi Hukum 5, no. 1 (2019): 66. https://doi.org/10.23887/jkh.v5i1.16752.

Pohan, Marthalena. Tanggunggugat Advocaat, Dokter Dan Notaris. Bandung: Alumni, 1985.

Pujiyono, Eko. “Kedudukan Korporasi Rumah Sakit Dalam Tanggung Gugat Kelalaian.” Jurnal Hukum Dan Etika Kesehatan 1, no. 2 (2022): 181.

Puneri, Atharyanshah. “Comparing the Contract Between Islamic and Indonesian Laws.” Indonesian Journal of Law and Society, 1, no. 2 (2020): 145. https://doi.org/10.19184/ijls.v1i2.18171.

Salim, H.S. Hukum Kontrak: Teori & Teknik Penyusunan Kontrak. Jakarta: Sinar Grafika, 2003.

Santo, Paulus Aluk Fajar Dwi. “Tanggung Gugat.” Binus University, February 2024. https://business-law.binus.ac.id/2016/05/31/mempertanyakan-konsepsi-tanggung-gugat/, 2016.

Sartika, Rina Dewi. “Implementasi Konsep E-Notary Mudah Untuk Akta Relaas, Tapi Sulit Untuk Akta Partij.” Jurnal Lex Justitia 3, no. 2 (2012): 141. http://dx.doi.org/10.22303/lex%20justitia.3.2.

Satrio, J. Hukum Perjanjian (Perjanjian Pada Umumnya). Bandung: Citra Aditya Bakti, 1992.

Setiawan. “Undue Influence Bovag Arrest Ii-Hr, 11 Januari 1957. Nj 1959 No. 37.” Varia Peradilan, no. 14 (1958): 87–88.

Situmorang, Evan Saputra. “Akibat Hukum Terhadap Akta Autentik Yang Dibuat Dalam Keadaan Tidak Seimbang (Penyalahgunaan Keadaan) (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor : 2319 K/Pdt/201).” Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, 2022.

Sugiyorini, Esti. “Letter Of Contract In Electronic Commerce (E-Commerce) Based On Civil Law.” Aloha International Journal of Multidisciplinary Advancement (AIJMU) 1, no. 5 (2019): 114–17.

Syahrum, Muhammad. Pengantar Metodologi Penelitian Hukum: Kajian Penelitian Normatif, Empiris, Penulisan Proposal, Laporan Skripsi Dan Tesis. Riau: Dotplus Publisher, 2022.

Syarif, Ahmad Arif. “Penyalahgunaan Keadaan Dalam Perjanjian Pinjam Meminjam Uang Oleh Rentenir.” Jurnal Lex Renaissance 2, no. 2 (2017): 278–99.
Published
2024-05-12
How to Cite
AFIF, Rifandika Naufal; IHSAN, Andi Muh; PUTRI, Dita Elvia Kusuma. Akibat Hukum Bagi Notaris Terhadap Penyalahgunaan Keadaan Dalam Pembuatan Akta Autentik. Jurnal Ilmu Kenotariatan, [S.l.], v. 5, n. 1, p. 45-61, may 2024. ISSN 2723-1011. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JIK/article/view/47761>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.19184/jik.v5i1.47761.
Section
Articles