Historiografi Orde Baru yang Hegemonik dan Pembelajaran Sejarah di Sekolah (SMP, SMA)

  • I.G. Krisnadi Program Studi Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jember

Abstract

Artikel ini bertujuan menjelaskan upaya pemerintah Orde Baru mengendalikan sejarah, sejarah kontroversial dan krisis pembelajaran sejarah, demokratisasi sejarah dan memformat ulang historiografi Orde Baru. Penelitian ini menggunakan metode sejarah. Setiap permasalahan yang muncul di dalam penelitian ini didekati dengan ilmu politik, dan dianalisis menggunakan teori hegemoni dari Antonio Gramsi.

References

Abdullah, Taufik. Perdebatan Sejarah dan Tragedi 1965 (Makalah). Disajikan dalam Seminar Pra KIPNAS dengan topic Memandang Tragedi Nasional Secara Jernih, diselenggarakan MSI di Gedung Riset Nasional; PUSPITEK, Serpong Jawa Barat, 8 September 1999.

Adam, Asvi Warman,1999.Manipulasi Sejarah, (Artikel), dalam Tim Cidesindo, Membuka Lipatan Sejarah: Menguak Fakta Gerakan PKI. Jakarta: Pustaka Cidesindo.

_______. Kontrol Sejarah Semasa Pemerintahan Soeharto. Disajikan dalam Seminar Pra KIPNAS yang diselenggarakan MSI dengan topik Memandang Tragedi Nasional 1965 Secara Jernih, di Gedung Dewan Riset Nasional, PUSPITEK, Serpong, 8 September 1999.

_______, 2007. Seabad Kontreversi Sejarah. Yogyakarta: Ombak

_______, 2009. Pelurusan Sejarah Indonesia. Yogyakarta, Penerbit Ombak.

Amurwani Dwi Lestariningsih, 2011. GERWANI: Kisah Tapol Wanita di Kamp Plantungan. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.

Anderson, Benedict, Ruth Mc Vey. 1971. A Preliminary Analisysis of The October I, 1965 Coup in Indonesia. Ithaca: Cornell University Southeast Asia Program.

Anna Mariana, 2015. Perbudakan Seksual: Perbandingan Antara Masa Fasisme Jepang dan Neofasisme Orde Baru. Tangerang Selatan, Marjin Kiri.

Bambang Purwanto, Asvi Warman Adam, 2013. Menggugat Historiografi Indonesia. Yogyakarta: Ombak.

Budi Irawan. Film Ideologi & Militer: Hegemoni Militer (Artikel). Kompas 1 Januari 2000.

Crouch, Harould. 1988. The Army and Politics in Indonesia. Edisi revisi. Ithaca: Cornell University Press.

Dake, A.C.A. 1973. In the Spirit of the Red Banteng: Indonesian Comunism between Moscow and Peking 1959-1965. The Hague: Mouton.

Diniah, Hikmah, 2007. Gerwani Bukan PKI: Sebuah Gerakan Feminisme Terbesar di Indonesia. Yogyakarta: CarassvatiBooks.

Djarot Eros, dkk. 2006. Siapa Sebenarnya Soeharto: Fakta dan Kesaksian Para Pelaku Sejarah G-30-S/PKI. Jakarta: Media Kita.

Gottschalk, Louis, 1975. Mengerti Sejarah. Terj. Nugroho Notosusanto. Jakarta: Yayasan Penerbit Universitas Indonesia.

Katoppo, Aristides.1999. Menyingkap Kabut Halim 1965, Jakarta: Penebar Swadaya.

Latief, Abdul, 2000. Pledoi Kol. A. Latief: Soeharto Terlibat G.30.S. Jakarta: ISAI.

Luhulima James, 2007. Menyingkap Dua Hari Tergelap di Tahun 1965:Melihat Peristiwa G30S dari Perpekstif Lain. Jakarta Penerbit Buku Kompas.

Kementerian Pendidikan Pengadjaran dan Kebudajaan, 1957. Seminar Sedjarah: Laporan Lengkap Atjara I dan II tentang Konsepsi ilsafat Sedjarah Nasional dan Periodisasi Sedjarah Indonesia. Djogdjakarta: UGM, 14-15 Desemer 1957.

Klinken, Helene van (Ed.), 2017. Final Report on The International People’s Tribunal on Crimes Against Humanity in Indonesia 1965. IPT 1965. Bandung, Foundation, The Hague-Jakarta.

Kompas, “Ketika Sejarah Membingungkan Guru”, 29 April 2000

Krisnadi, IG. 2001. Tahanan Politik Pulau Buru. Jakarta: LP3ES.

_______, Menggugat Sejarah Orde Baru Yang Hegemonik. Jurnal Historia Vol. V, No.1 (Juni 2010).

¬¬ _______, 2013. Historiografi Indonesia Tradisional. Yogyakarta: Kurnia Kalam Semesta.

________, Kontroversi Seputar Peristiwa G.30.S 1965 (Makalah) dalam Seminar Sosialisasi Kurikulum Sejarah Terkait Peristiwa G.30.S/PKI 1965 Pada Guru-guru Sejarah Sekolah Menengah Se-Jawa Tengah yang diselenggarakan oeh Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) Cabang Jawa Tengah pada Kamis 7 Desember 2006 di Aula Dinas Pendidikan Nasional Propinsi Jawa Tengah Jalan Pemuda 134, Semarang.

_______, 2012. Mengungkap Aktor di Balik Gerakan 30 September 1965, dalam Malam Bencana 1965: Dalam Belitan Krisis Nasional: Bagian I: Rekonstruksi dalam Perdebatan. (Taufik Abdullah, dkk.), Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

_______, 2012. Tapal Kuda Bergolak, dalam Malam Bencana 1965: Dalam Belitan Krisis Nasional: Bagian I: Rekonstruksi dalam Perdebatan. (Taufik Abdullah, dkk.), Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Mabes ABRI, 1994 Bahaya Laten Komunisme di Indonesia Jilid IV A, Pemberontakan G30S/PKI dan Penumpasannya. Jakarta, Pusat Sejarah dan Tradisi ABRI.

Marwati Djoened Poesponegoro, Nugroho Notosusanto, 1984 Sejarah Nasional Indonesia, Jilid VI. Jakarta: Balai Pustaka.

Nadia, Ita F, 2009. Suara Perempuan Korban Tragedi ’65. Yogyakarta: Galang Press.

Nugroho Notosusanto, dkk., 1975. Sejarah Nasional Indonesia: Untuk SMP Jili 1, 2, 3. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Nugroho Notsusanto, dkk., 1977. Sejarah Nasional Indonesia: Untuk SMA Jilid 1, 2, 3. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Nanang Indra Kurniawan (Penyunting), 2007. Genjer-Genjer; Kuasa dan Kontestasi Makna. Yogyakarta: Laboratorium Jurusan Ilmu Pemerintahan Fisipol UGM.

Nawiyanto, dkk.,2011. Pangan, Makan, dan Ketahanan Pangan: Konsepsi Etnis Jawa dan Madura. Yogyakarta: Galang Press.

_________, Historiografi Lingkungan: Konteks, Praktek, dan Prospeknya di Indonesia. Orasi Ilmiah Pengukuhan Profesor. Kemenristek Dikti, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jember, 12 Oktober 2016.

Nezar Patria & Andi Arief, 2003. Antonio Gramsci: Negara & Hegemoni. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Cetakan II.

Panitia Seminar Sejarah Tahun 1957, 2017. Laporan Seminar Sejarah Pada 14-18 Desember 1957 di Yogyakarta. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Pengaduan masalah krisis pembelajaran sejarah Dwi Sunaryati dkk selaku anggota MGMP-Sejarah se-Kabupaten Jember di Jurusan Sejarah, 17 Maret 2006.

Roosa, John, 2008. Dalih pembunuhan massal: GERAKAN 30 SEPTEMBER DAN KUDETA SUHARTO. Jakarta, Hasta Mitra.

Samsudin, 2005. Mengapa G30S/PKI Gagal: Suatu Analisis. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Santosa, Aboeprijadi, dkk.,(ed.). 2017. Dari Beranda Tribunal: Bunga Rampai Kisah Relawan. Bandung.

Schulte Nordholt, Henk, Bambang Purwanto, Ratna Saptari (Ed.), 2008. Perspektif Baru Penulisan Sejarah Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia-KITLV-Jakarta.

Sekretariat Negara RI. 1994. Gerakan 30 September. Pemberontakan Partai Komunis di Indonesia. Latar Belakang Aksi dan Penumpasannya. Jakarta, Teplok Press.

Simon, Roger, 2004. Gagasan-gagasan Politik Gramsci. Diterjemahkan Kamdani dan Imam Baehaqi. Yogyakarta: INSIST Bekerjasama dengan Pustaka Pelajar. Cetakan Ke IV.

Siregar, M.R., Naiknya Para Jenderal. Medan: Sumatera Human Rights Watch Net-Work, 2000.

Soerojo, Soegiarso.1989.Siapa Menabur Angin Akan Menuai Badai. Jakarta: Penerbit Antar Kota.

Sri Margono, dkk. 2010. Sejarah Pangan di Indonesia: Strategi dan Politik Pangan dari Masa Kolonial Sampai Reformasi. Jakarta: Direktorat Geografi Sejarah, Dirjen Sejarah dan Purbakala, Kementerian Kebudayaan dan Parawisata.

Stanley (Penyunting), 1995.Bayang-Bayang PKI, Jakarta:ISAI.

________,Penggambaran Gerwani Sebagai Kumpulan Pembunuh dan Setan, Fitnah dan Fakta Penghancuran Organisasi Perempuan Terkemuka. (Makalah) disajikan dalam Seminar Pra KIPNAS yang diselenggarakan MSI dengan topik “Memandang Tragedi Nasional 1965 secara Jernih di Gedung Dewan Riset Nasional, PUSPITEK, Serpong 8 September 1999.

Suhartono, dkk. 2007. IPS Untuk SMP dan MTS Kelas IX. Jakarta: Widya Utama.

Sukarno, 1964. Di Bawah Bendera Revolusi Djilid Pertama. Djakarta: 1964: Di Bawah Bendera Revolusi.

Sulistyo, Hermawan. 2000. Palu Arit Di Ladang Tebu. Jakarta: Gramedia.

Suranto, Pembelajaran Sejarah di Sekolah Pada Era Reformasi. (Makalah), disajikan dalam pemantapan kerja Guru Sejarah se-Eks-Karesidenan Besuki di Aula Pemda Tingkat II Jember, 22 Maret 2000.

Sutarto, dkk. 2008. IPS Untuk SMP/MTS Kelas IX. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Sutrisno, Mudji. Hegemoni; dalam MATRA, Edisi Khusus III, Agustus 1992.

Tabloid Detak No. 32, Tahun Ke-1, 2-8 Maret 1999.

Tumakaka, JK. Peralihan Kekuasaan Soekarno, Soeharto, Habibie. Jakarta: Hasta Mitra, 1988.

Wawancara dengan Dwi Sunaryati, Guru Sejarah SMPK Maria Fatima Jember 18 Nopember 2017.

Wieringa, Saskia Eleonora,1998,The Perfumed Nightmare. Diterjemahkan Hersri Setiawan berjudul Kuntilanak Wangi: Organisasi-Organisasi Perempuan Indonesia Sesudah 1950. Jakarta: Kalyanitra.

_______,1999. The Politization of Gender Relation in Indonesia Womens Movement and Gerwani Until The New Order State, (Desertasi). Terjemahan Hersri Setiawan, Penghancuran Organisasi Perempuan di Indonesia. Jakarta: Garba Budaya dan Kalyamitra.

Wood, Michael, 2013. Sejarah Resmi Indonesia Modern Versi Orde Baru dan Para Penantangnya. Yogyakarta: Ombak.
Published
2022-01-26
How to Cite
KRISNADI, I.G.. Historiografi Orde Baru yang Hegemonik dan Pembelajaran Sejarah di Sekolah (SMP, SMA). Historia, [S.l.], v. 5, n. 1, p. 1-29, jan. 2022. ISSN 2774-9932. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JH/article/view/29527>. Date accessed: 27 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.19184/jhist.v4i2.29527.

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.