Mitos dalam Ritual Ruwatan Masyarakat Madura di Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo
Abstract
Setiap daerah memiliki kebudayaan sendiri yang berbeda antara daerah yang satu dengan yang lainnya. Salah satu daerah yang memiliki berbagai macam budaya adalah Probolinggo dan sebagian dari masyarakatnya masih mempercayai adanya mitos dalam ritual ruwatan. Penelitian ini dibuat karena sebagian besar masyarakat Madura di Gending mempercayai mitos dalam ritual ruwatan tersebut. Terdapat wujud mitos dalam ritual ruwatan yang berupa cerita tentang Batarakolo. Cerita ini biasanya diketahui oleh mamacah yang memimpin proses ritual ruwatan dan masyarakat yang mempercayai adanya mitos tersebut. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Data dalam penelitian ini berjumlah 18 data yang berupa tuturan dari wujud mitos dalam ritual ruwatan masyarakat Madura di Kecamatan Gending. Data dalam penelitian ini berupa informasi tentang mitos dalam ritual ruwatan masyarakat Madura di Kecamatan Gending, berbagai informasi mengenai kegiatan ritual ruwatan yang dilakukan oleh masyarakat beserta wujud mitosnya, nilai budaya yang terkandung dalam wujud mitos, pewarisan mitos dalam ritual ruwatan masyarakat Madura di Kecamatan Gending, dan silabus mata pelajaran Bahasa Indonesia SMA kurikulum KTSP kelas X Semester Genap pada keterampilan mendengarkan dan kompetensi dasar 13. memahami cerita rakyat yang dituturkan. Teknik pengumpulan data adalah cara untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan untuk menjawab permasalahan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan terjemahan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini ada tiga jenis. Pertama adalah instrumen panduan wawancara, kedua yaitu pemandu pengumpul data, dan yang ketiga yaitu instrumen pemandu analisis data. Prosedur penelitian yang dilakukan, meliputi tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap penyelesaian.
Kata Kunci : mitos, ritual ruwatan, budaya madura