Pengembangan Modul Berbasis Masalah pada Pokok Bahasan Ekosistem Kelas VII SMP/MTs
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk mengembangkan dan mengetahui kevalidan atau kelayakan modul berbasis masalah pada pokok bahasan ekosistem kelas VII SMP/MTs untuk digunakan dalam pembelajaran. Prosedur pengembangan mengadaptasi dari model pengembangan 4-D (Four-D model) yang dikembangkan oleh Thiagarajan yang meliputi tahap pendefinisian, tahap perencanaan, tahap pengembangan, dan tahap penyebaran. Metode pengumpulan data menggunakan hasil validasi dan angket. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian pengembangan yakni proses pengembangan modul ekosistem berbasis masalah untuk siswa kelas VII SMP/MTs menggunakan modifikasi 4-D (Four-D model) yang dikemukakan oleh Thiagarajan. Modifikasi ini terbatas hanya sampai 3 tahap yaitu tahap pendefinisian, tahap perencanaan, dan tahap pengembangan. Besar persentase rata-rata nilai terhadap modul yaitu 89,06% dengan kriteria valid. Hasil angket uji keterbacaan dan tingkat kesulitan yaitu persentase rata-rata sebesar 100% siswa menyatakan mudah dan 0% siswa menyatakan sulit. Hasil analisis angket respon siswa diperoleh rata-rata 93,7% siswa memberikan respon positif dan 6,3% siswa yang tidak merespon positif. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa sudah bisa memahami modul dan produk baru siap dimanfaatkan dalam pembelajaran.
Kata Kunci: modul, berbasis masalah, ekosistem