TY - JOUR AU - Utomo, Tomi AU - Wahyuni, Dwi AU - Hariyadi, Slamet PY - 2014 TI - PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA (SISWA KELAS VIII SEMESTER GASAL SMPN 1 SUMBERMALANG KABUPATEN SITUBONDO TAHUN AJARAN 2012/2013) JF - Jurnal Edukasi; Vol 1 No 1: Maret 2014 DO - 10.19184/jukasi.v1i1.1025 KW - N2 - Abstrak Model pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) merupakan kegiatan pembelajaran yang menuntut aktivitas mental siswa untuk memahami suatu konsep pembelajaran melalui situasi dan masalah yang disajikan  pada awal pembelajaran dengan tujuan untuk melatih siswa menyelesaikan masalah dengan menggunakan pendekatan pemecahan masalah. Model pembelajaran ini dapat meningkatkan pemahaman konsep dan kemampuan berpikir kreatif siswa dalam mempelajari biologi, sehingga siswa dapat memperoleh manfaat yang maksimal baik dari proses maupun hasil belajarnya. Metode penelitian pada kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional dan kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning.). pemahaman konsep siswa dianalisis menggunakan ANAKOVA. Kemampuan berpikir kreatif dalam hal ini meliputi kefasihan, keluwesan, dan keaslian jawaban siswa dalam menjawab LKS. Perbedaan pemahaman konsep siswa dari hasil uji LSD menunjukkan beda rerata nilai kelas eksperimen terhadap kelas kontrol bernilai positif 15,997, dengan taraf signifikasi sebesar 0,000 (P = < 0,05). Hasil anĂ¡lisis kemampuan berpikir kreatif siswa menunjukkan bahwa pada kelas ekperimen  tidak terdapat 0 (0%) siswa yang masuk dalam kriteria tidak kreatif (TK), sedangkan pada kelas kontrol terdapat 2  (5,4%) siswa. Pada kriteria kurang kreatif (KK)  terdapat 7 (18%) siswa  pada kelas ekperimen yang masuk didalamnya, sedangkan pada kelas kontrol terdapat 16 (43,2%) siswa. Pada kriteria berikutnya, yaitu kriteria cukup kreatif  (CK) terdapat 20 (53,7%) siswa pada kelas eksperimen yang masuk didalamnya, sedangkan pada kelas kontrol 14  (37,8%) siswa. Pada kriteria Kreatif  (K), terdapat 10 (27%) siswa pada kelas ekperimen yang masuk didalamnya, sedangkan pada kelas kontrol 5 (13,5,2%) siswa. Kriteria yang terakhir adalah kriteria sangat kreatif (SK), pada kriteria ini baik kelas ekperimen ataupun kelas kontrol tidak ada siswa yang masuk didalamnya.   Kata Kunci : Pemahaman konsep siswa, Kemampun berpikir kreatif siswa, Model pembelajaran berbasis masalah. UR - https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JEUJ/article/view/1025