Wajah Baru Jalan Tunjungan Surabaya: Evolusi Ruang Publik Menjadi Destinasi Wisata Generasi Z
The New Face of Jalan Tunjungan Surabaya: Its Evolution from a Public Space into a Gen-Z Tourist Destination
Abstract
Penelitian ini mengkaji pergeseran ruang publik di Jalan Tunjungan, Surabaya, dan dampaknya terhadap perilaku berwisata Generasi Z. Transformasi Jalan Tunjungan dari pusat perdagangan tradisional menjadi area multifungsi dengan fasilitas modern mencerminkan kemampuan kota beradaptasi dengan perubahan zaman. Generasi Z tertarik pada Jalan Tunjungan karena perpaduan budaya, kreativitas, dan gaya hidup modern yang ditawarkan, termasuk kafe, galeri seni, dan spot Instagramable. Mereka memanfaatkan ruang ini untuk mengekspresikan diri, berinteraksi, dan berbagi pengalaman, yang menunjukkan perubahan dalam persepsi dan penggunaan ruang tersebut. Perubahan ini mempengaruhi perilaku perjalanan Generasi Z, yang kini lebih memilih destinasi dengan pengalaman beragam dan dukungan untuk aktivitas digital. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan wawancara mendalam, serta menerapkan teori Mobilitas dari John Urry (2007) untuk menganalisis dinamika interaksi sosial dan mobilitas di ruang publik. Hasilnya menunjukkan bahwa transformasi Jalan Tunjungan menciptakan lingkungan inklusif dan berkelanjutan, memenuhi kebutuhan generasi muda tanpa menghilangkan warisan budaya kota. Modernisasi ruang publik di Surabaya, seperti taman kota dan kawasan pejalan kaki, terbukti tidak hanya menarik minat Generasi Z, tetapi juga mengubah cara mereka berinteraksi dengan dan menikmati lingkungan sekitar.
Kata Kunci: Jalan Tunjungan, Transformasi Ruang Publik, Perilaku Berwisata, Generasi Z, Surabaya
Abstract
This study examines the transformation of public space on Jalan Tunjungan in Surabaya and its impact on the tourism behavior of Generation Z. The shift of Jalan Tunjungan from a traditional commercial center to a multifunctional area with modern amenities reflects the city’s ability to adapt to changing times. For Generation Z, Jalan Tunjungan is appealing due to its blend of culture, creativity, and modern lifestyle as evidenced in its cafes, art galleries, and Instagrammable spots. They use these spaces to express themselves, interact, and share This. Illustrates a shift in how these spaces are perceived and utilized. This transformation significantly influences Generation Z’s travel behavior as they chose destinations offering diverse experiences and supporting their digital activities. The study employs a descriptive qualitative method supported by in-depth interviews and applies John Urry’s theory of Mobilities (2007) to analyze social interaction dynamics and mobility in public spaces. The findings reveal that the transformation of Jalan Tunjungan creates an inclusive and sustainable environment that meets the needs of the younger generation while preserving the city’s cultural heritage. The modernization of public spaces in Surabaya, such as parks and pedestrian areas, does not only attract Generation Z but also change how they interact with and enjoy their surroundings.
Keywords: Jalan Tunjungan, Public Space Transformation, Tourist behavior, Generation Z, Surabaya
References
Alif, Faricha, Almadina., Syam, Rachma, Marcillia. (2023). (1) The use of physical setting preference by generation z in public open space, case study: yogyakarta 0 kilometer point. Lakar, doi: 10.30998/lja.v6i2.19281
Anneke, Clauvinia, Patriajaya., Yohanes, Karyadi, Kusliansjah. (2019). (1) Hilangnya karakter pedestrian shopping street jalan Tunjungan akibat transformasi Surabaya sebagai Kota Metropolitan. doi: 10.30822/ARTEKS.V4I1.81
Ardina, Susanti., Tri, Widianti, Natalia. (2018). (3) Public space strategic planning based on Z generation preferences. doi: 10.1088/1757-899X/407/1/012076
A, F, Almadina., Syam, Rachma, Marcillia. (2024). (2) Determining The Needs of Social Affordance in an Open Public Space for Gen Z. IOP conference series, doi: 10.1088/1755-1315/1301/1/012005
Asnawi, A., Octrina, F., & Asri, J. (2019). Penguatan citra destinasi melalui pemasaran kota, event wisata dan pemasaran media sosial. Altasia Jurnal Pariwisata Indonesia, 2(1), 10-19. https://doi.org/10.37253/altasia.v2i1.541
Aza, Rifda, Khamimiya., Pambudi, Handoyo. (2023). (2) Power Relations in Utilizing Public Space as a Parking Place in the Tunjungan Street, Surabaya. Forum Ilmu Sosial, doi: 10.15294/fis.v50i2.48387
Febrizka Nabilla, Kiki Dwi Arviani, Rizka Herlina, & Dini Safitri. (n.d.). ANALISIS RUANG PUBLIK INSTAGRAM BEMP ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA SEBAGAI TRANSFORMASI INFORMASI.
Hudaa, S. (2024). Pemilihan kaliurang sebagai potensi wisata strategis untuk mahasiswa. Altasia Jurnal Pariwisata Indonesia, 6(1). https://doi.org/10.37253/altasia.v6i1.8347
Irwanto, I., & Hariatiningsih, L. (2019). Aktivitas santap dan minum generasi z pada media sosial instagram. Mediator (Jurnal Komunikasi), 12(2). https://doi.org/10.29313/mediator.v12i2.5048
Khamimiya, A. (2023). Power relations in utilizing public space as a parking place in the tunjungan street, surabaya. fis, 50(2), 109-120. https://doi.org/10.15294/fis.v50i2.48387
Krishanty, T., & Herlambang, S. (2023). Konsep adaptasi re-use dan biophilic pada revitalisasi bangunan bersejarah (kasus hellendoorn tunjungan, surabaya). Jurnal Sains Teknologi Urban Perancangan Arsitektur
Stupa), 4(2), 1965-1978. https://doi.org/10.24912/stupa.v4i2.21721
Kusumatuti, B. S. (2020). Analisis Pengalih Fungsian Manfaat Infrastruktur Jalan Tunjungan Sebagai Tempat Wisata Kekinian Di Kota Surabaya. Jurnal Administrasi Bisnis Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, 16(2), 227-236.
Nasution, A. (2020). Integrasi media sosial dalam pembelajaran generasi z. Jurnal Teknologi Informasi Dan Pendidikan, 13(1), 80-86. https://doi.org/10.24036/tip.v13i1.277
Patriajaya, A. C., & Kusliansjah, Y. K. (2019). Hilangnya Karakter Pedestrian Shopping Street Jalan Tunjungan Akibat Transformasi Surabaya Sebagai Kota Metropolitan. ARTEKS: Jurnal Teknik Arsitektur, 4(1), 73-84. https://doi.org/10.30822/arteks.v4i1.81
Patriajaya, A., & Kusliansjah, Y. (2019). Hilangnya karakter pedestrian shopping street jalan tunjungan akibat transformasi surabaya sebagai kota metropolitan. Arteks Jurnal Teknik Arsitektur, 4(1), 73-84. https://doi.org/10.30822/arteks.v4i1.81
Pertiwi, Y. (2022). Perferensi pengunjung generasi z terhadap kondisi infrastruktur di kawasan pasar lama tangerang. Jurnal Pengembangan Kota, 10(2), 181-188. https://doi.org/10.14710/jpk.10.2.181-188
Prananta, A. (2023). Model structural equation modelling (sem) dampak faktor pemilihan city branding “kota tua dan urban”, terhadap motivasi, inisiasi dan implementasi kunjungan wisatawan di kota lawang, kabupaten malang. Jurnal Sosial-Politika, 4(1), 1-19. https://doi.org/10.54144/jsp.v4i1.62
Ling-ling, Gao., Qing, Yang. (2022). (1) Empirical Suggestions on Constructing Smart Tourism City Based on City Tourism Image - Taking Shenzhen as an Example. Academic Journal of Environment & Earth Science, doi: 10.25236/ajee.2022.040302
Rahayu, P. (2024). Pengaruh media sosial (instagram) dan daya tarik pengunjung terhadap minat berkunjung ke city light jalan tunjungan surabaya. Excellence, 2(2), 155-164. https://doi.org/10.59841/excellence.v2i2.1346
Rizal Kurniansah, & Lia Rosida. (2020). Strategi Pengembangan Pariwisata Perkotaan (Urban Tourism) Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat. Jurnal Pariwisata dan Perhotelan Universitas Mataram, 8(1), 1-10.
Romadhonita, N. (2023). Kajian karakteristik kawasan tunjungan sebagai heritage kota surabaya. Jurnal Pengembangan Kota, 11(2), 181-190. https://doi.org/10.14710/jpk.11.2.181-190
Sagita, P. (2024). Pengaruh electronic word of mouth (ewom) dan atribut produk wisata terhadap keputusan berkunjung generasi z di kabupaten badung. Jurnal Ipta, 11(2), 33. https://doi.org/10.24843/ipta.2023.v11.i02.p05
Saputra, M. R., & Rodhiyah. (2019). Strategi pengembangan wisata di kawasan Gunung Andong Magelang. Jurnal Ilmiah Pariwisata, 1(1), 23–32.
Saraswati, D. E. (2015). Arahan revitalisasi kawasan cagar budaya sebagai wisata sejarah di kawasan Rajawali Surabaya. Jurnal Perencanaan Kota dan Daerah, 1(1), 45–59.
Septianing, A. D., & Farida, N. (2021). Pengaruh fasilitas wisata dan kualitas pelayanan terhadap niat berkunjung kembali melalui kepuasan pengunjung (Studi obyek wisata Goa Kreo Kota Semarang). Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis, 10(1), 781–792.
Septiwirawan, R., Arifin, M. Z., Zulfiani, D., Berau, P. K., Kreatif, E., Konservasi, Y., Swasta, P., & Bahari, W. (2020). Upaya pengembangan wisata bahari di Pulau Maratua oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Berau. Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis, 8(3), 9290–9302.
Sigit, A., & Suyuthie, H. (2022). Motivasi wisatawan berkunjung ke agrowisata batu patah payo kota solok. Jurnal Kajian Pariwisata Dan Bisnis Perhotelan, 3(2), 141-146. https://doi.org/10.24036/jkpbp.v3i2.28972
Siti, Aminah. (2021). (9) The public rights to the sidewalk in a smart city framework: The case study of Surabaya. Masyarakat, Kebudayaan dan Politik, doi: 10.20473/MKP.V34I22021.221-234
Sutjipto, P. B., & Subiyantoro, H. (2020). Pengaruh Aktivitas Wisata Tunjungan Romansa terhadap Ruang Publik. Jurnal Administrasi Bisnis Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, 16(2), 237-246.
Sutjipto, P. (2023). Pengaruh aktivitas wisata tunjungan romansa terhadap ruang publik. JCS, 2(1), 265-272. https://doi.org/10.59188/jcs.v2i1.208
Sulistyo Budi Utomo. (2020). Pemanfaatan Digital Marketing dalam Memperkenalkan Kawasan Wisata Jalan Tunjungan di Surabaya. Indo-Fintech Intellectuals: Journal of Economics and Business, 3(2), 449–458. https://doi.org/10.54373/ifijeb.v3i2.284
Urry, J. (2000). Sociology beyond societies: Mobilities for the twenty-first century. Routledge
Urry, J. (2002). The tourist gaze: Leisure and travel in contemporary societies (2nd ed.). Sage Publications.
Urry, J. (2007). Mobilities. Polity Press
Utomo, S. (2023). Pemanfaatan digital marketing dalam memperkenalkan kawasan wisata jalan tunjungan di Surabaya. Indo-Fintech Intellectuals Journal of Economics and Business, 3(2), 449-458. https://doi.org/10.54373/ifijeb.v3i2.284
Utomo, S. (2024). The influence of celebrity endorsers to promote Jalan Tunjungan as a local destination in Surabaya. ICOBUSS, 3(1), 612-623. https://doi.org/10.24034/icobuss.v3i1.426
Trihayuningtyas, E., Wulandari, W., Adriani, Y., & Sarasvatī, S. (2019). Media sosial sebagai sarana informasi dan promosi pariwisata bagi generasi Z di Kabupaten Garut. Tourism Scientific Journal, 4(1), 1. https://doi.org/10.32659/tsj.v4i1.46
Tigor, Wilfritz, Soaduon, Panjaitan., Dorina, Pojani., Sebastien, Darchen. (2022). (8) The transformation of public space production and consumption in post-reformation Indonesian cities. City, culture and society, doi: 10.1016/j.ccs.2022.100444
Wulandari, E., Rizal, E., & Lusiana, E. (2020). Strategi promosi e-journal untuk generasi Z di perpustakaan Universitas Padjadjaran. Khizanah Al-Hikmah: Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan, 8(1), 11. https://doi.org/10.24252/kah.v8i1a2
https://wartagres.com/2021/12/02/psi-imbau-tunjungan-market-street-dengan-mengunggulkan-produk-lokal
