Analisis Aspek-Aspek Hegemoni Dan Dominasi Sosial Ekonomi Dalam Serial ‘Squid Game’
Abstract
Film merupakan sebuah karya yang dapat dijadikan media hiburan sekaligus media edukasi. Ditayangkan di Netflix pada tahun 2021, serial „Squid Game‟ merupakan salah satu serial film yang mengandung unsur hiburan dan unsur edukasi yang mengasah pola pikir kritis para penontonnya. Nyatanya, serial tersebut meraih popularitas yang cukup tinggi di seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap beberapa aspek hegemoni dan dominasi sosial-ekonomi yang merupakan bentuk ideologi melalui dua pertanyaan penelitian yakni (a) apa saja aspek-aspek yang menunjukkan eksistensi hegemoni dan dominasi sosial-ekonomi dalam serial „Squid Game‟ dan (b) bagaimana hegemoni dan dominasi sosial-ekonomi mempengaruhi kehidupan para pemain dan masyarakat dalam serial tersebut. Teori hegemoni Antonio Gramsci digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian di atas. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik observasi kritis dalam pengumpulan data. Adapun data yang dianalisis adalah berupa penggalan adegan serial „Squid Game‟. Penelitian ini menemukan bahwa hegemoni akan paham kapitalisme menyebabkan masyarakat percaya bahwa kekayaan dan status sosial dapat memberikan kekuasaan.
References
Dalam Novel Gadis Pantai Karya Pramudya Anantatoer” KEMBARA: Jurnal
Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya 5:79–90.
Anona. (2022a). Drakorindo. https://drakorindoo.net/download-drama-korea-squidgame-subtitle-indonesia. [23 November 2022].
Anon. (2022b). “Netflix.” Www.Netflix.Com.
https://www.netflix.com/browse?jbv=81040344. [23 November 2022].
Benn, Bee. (2021). “Beginilah Prestasi „Squid Game‟ Sejak Perilisan Perdana.”
https://papuabarat.pikiran-rakyat.com/entertainment/pr-2112667420/beginilahprestasi-squid-game-sejak-perilisan-perdana. [23 November 2021].
Falah, Fajrul. (2018a). “Hegemoni Ideologi Dalam Novel Ayat-Ayat Cinta Karya
Habiburrahman El Shirazy (Kajian Hegemoni Gramsci).” Nusa: Jurnal Ilmu
Bahasa Dan Sastra 13:351–60. doi: 10.14710/nusa.13.3.351-360. [15 Desember
2021].
Falah, Fajrul. (2018b). “Hegemoni Ideologi Dalam Novel Ketika Cinta Bertasbih
Karya Habiburrahman El Shirazy (Kajian Hegemoni Gramsci).” Nusa: Jurnal
Ilmu Bahasa Dan Sastra 13:533–42. doi: 10.14710/nusa.13.4.533-542.s. [15
Desember 2021].
Larissya, Lintang. (2021). “Squid Game Raih Peringkat 1 Netflix AS dan Menjadi
Trending di 22 Negara."
https://yoursay.suara.com/news/2021/09/23/103610/squid-game-raih-peringkat-1-
netflix-as-dan-menjadi-trending-di-22-negara. [23 November 2021].
Liliweri, Alo. (2004). Dasar-Dasar Komunikasi Antar Budaya. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Martin, Daniel. (2011). 'Review of Jinhee Choi, The South Korean Film Renaissance:
Local Hitmakers, Global Provocateurs. New Review of Film and Television Studies, 9:02, 235-240. Diakses tanggal DOI: 10.1080/17400309.2011.556951.
[18 Juli 2022]
Nurfadilah, Inayah. (2021). “Belum Genap Seminggu Penayangan, Squid Game Sudah
Torehkan Prestasi. Berikut Daftar 4 Prestasinya!”. https://sragenupdate.pikiranrakyat.com/entertaiment/pr-1842652585/belum-genap-seminggu-penayangansquid-game-sudah-torehkan-prestasi-berikut-daftar-4-prestasinya. [23 November
2021].
Parc, Jimmyn. (2019). 'Business integration and its impact on film industry: The case
of Korean film policies from the 1960s until the present'. Business History.
DOI: 10.1080/00076791.2019.1676234 [6 Agustus 2022].
Parc, Jimmyn. (2016). 'The effects of protection in cultural industries: the case of the
Korean film policies. International Journal of Cultural Policy. 1-16. DOI:
10.1080/10286632.2015.1116526. [6 Agustus 2022].
Parc, Jimmyn. (2019). 'Business integration and its impact on film industry: The case
of Korean film policies from the 1960s until the present'. Business History, 1-
18. DOI: 10.1080/00076791.2019.1676234. [6 Agustus 2022].
Paquet, D. (2007). A short history of Korean film. Diakses dari
http://www.koreanfilm.org/history. html. [5 Juli 2022]
Putri, Gloria Setyvani. (2021). “Squid Game Trending 1 Di 83 Negara, Kenapa Serial
Ini Sangat Populer?"
https://www.kompas.com/sains/read/2021/10/03/120711723/squid-gametrending-1-di-83-negara-kenapa-serial-ini-sangat-populer?page=all. [25
November 2021]
Siswati, Endah. (2017). “Anatomi Teori Hegemoni Antonio Gramsci.” Translitera :
Jurnal Kajian Komunikasi Dan Studi Media 5:11–33. doi:
10.35457/translitera.v5i1.355.
Sujarwo. (2019). Model & Paradigma Teori Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Song, Y. (2012). Audiovisual services in Korea: Market development and policies.
ADBI Working Paper Series 354. Tokyo: Asian Development Bank Institute.
Syafnidawati. (2020). Observasi. Https://Raharja.Ac.Id. 2021
(https://raharja.ac.id/2020/11/10/observasi/. [26 November 2021]
Tim Wowkeren. 2021. Squid Game‟ Kembali Mencetak Prestasi Di Ranah
Internasional Setelah Berhasil Menjadi Drama Serial Netflix Paling Banyak Ditonton Di Berbagai Negara, Kini Prestasi Lainnya Telah Diraih Oleh
Penayangan Ini. 'Squid Game' Kembali Cetak Prestasi, Sudah Ditonton 111
Juta Pemirsa Global di 26 Negara (wowkeren.com). [23 November 2021].
Triadanti dan Indra Zakaria. (2022). Selain Parasite, 7 Film Korea yang Berjaya di
Penghargaan Internasional. Selain Parasite, 7 Film Korea yang Berjaya di
Penghargaan Internasional (idntimes.com) [15 Agustus 2022.]
Zulkhairi, Z., Arneliwati A., dan Nurchayati, S. 2018. “Studi Deskriptif Kualitatif:
Persepsi Remaja Terhadap Perilaku Menyimpang.” Jurnal Ners Indonesia 8:148.
DOI: 10.31258/jni.8.2.145-157