Analisis Derajat Perdagangan Intra-Industri dan Diversifikasi Ekspor Sektor Nonmigas Indonesia ke ASEAN-4 Periode 1995- 2014

  • Bareb Satriyoing Aji Universitas Jember
  • Siswoyo Hari Santosa Universitas Jember
  • Agus Luthfi Universitas Jember

Abstract

Terbentuknya integrasi ekonomi akibat berkembangnya era globalisasi semakin meningkatkan intensitas
perdagangan intra-industri. Meningkatnya perdagangan intra-industri membuat persaingan penawaran produk
ekspor menjadi tinggi dikarenakan produk yang cenderung mempunyai kesamaan (berada dalam satu kelompok
komoditas). Untuk itu dalam meningkatkan daya saing produk ekspor, suatu negara membutuhkan diversifikasi
(penganekaragaman) produk ekspor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar derajat
perdagangan intra-industri dan bagaimanakah pola diversifikasi produk ekspor sektor nonmigas Indonesia ke
ASEAN-4 selama periode 1995-2014. Hasil analisis data menggunakan Grubel Lloyd Index (GLI) menunjukkan
derajat perdagangan intra-industri sektor nonmigas antara Indonesia dengan Malaysia, Thailand, Vietnam dan
Filipina lebih banyak berkategori Weak integration, sedangkan Indonesia dengan Total ASEAN-4 lebih banyak
berkategori Strong integration. Pola diversifikasi ekspor sektor nonmigas Indonesia ke Malaysia, Thailand,
Filipina, dan Total ASEAN-4 dengan analisis Herfindahl-Hirschman Index (HHI) lebih banyak komoditi yang
pola diversifikasinya naik, sedangkan Indonesia ke Vietnam lebih banyak komoditi yang pola diversifikasinya
turun.

Published
2017-08-06
How to Cite
AJI, Bareb Satriyoing; SANTOSA, Siswoyo Hari; LUTHFI, Agus. Analisis Derajat Perdagangan Intra-Industri dan Diversifikasi Ekspor Sektor Nonmigas Indonesia ke ASEAN-4 Periode 1995- 2014. Jurnal Ekuilibrium, [S.l.], v. 1, n. 1, p. 61-69, aug. 2017. ISSN 2722-211X. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JEK/article/view/13928>. Date accessed: 21 nov. 2024.