KADAR TIMBAL DALAM DARAH DAN KEBIJAKAN PENCEGAHAN PADA PENGEMUDI LYN TV DI KOTA SURABAYA
Abstract
Timbal merupakan salah satu polutan udara yang memiliki dampak bagi kesehatan
manusia. Penggunaan timbal masih dapat dijumpai sebagai penambah nilai oktan pada
bahan bakar, meskipun dengan jumlah yang sangat terbatas. Pengemudi merupakan salah
satu kelompok yang terpapar oleh pajanan timbal dan karena sifatnya yang memiliki
waktu paruh lama, timbal dalam darah dapat terakumulasi pada tulang dan memberikan
dampak kesehatan yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kadar
timbal dalam darah responden dan mengkaji kebijakan organisasi dalam upaya
pencegahan terhadap paparan timbal. Jenis penelitian ini adalah deskriptif observasional
dengan rancang bangun cross sectional. Unit analisis penelitian ini adalah seluruh
pengemudi lyn TV Kota Surabaya dengan sampel sejumlah 29 responden. Hasil penelitian
menunjukkan kadar Pb darah responden lebih banyak terdistribusi pada ≤ 10 µg/dl
dengan persentase 72,4%. Distribusi rerata nilai kadar Pb dalam darah responden (8,74 ±
1,80 µg/dl) memiliki nilai minimum sebesar 5,480 µg/ dl dan 11, 784 µg/ dl pada nilai
maksimumnya atau berkisar pada nilai rata-rata 8,7428 µg/ dl. Selain itu belum adanya
upaya di organisasi untuk mengurangi paparan timbal bagi pengemudi sehingga perlu
diadakan tindakan pencegahan dengan pemeriksaan kesehatan minimal 6 bulan sekali.
Kata Kunci: timbal, kebijakan, pencegahan, pengemudi