HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA BALITA
Abstract
Introduction: Pada masa balita ini perkembangan kemampuan berbahasa, kreativitas,
kesadaran sosial, emosional, dan intelegensi berjalan sangat cepat dan merupakan
landasan perkembangan berikutnya. Salah satu hal terpenting pada proses perkembangan
adalah perkembangan motorik karena merupakan awal dari kecerdasan dan emosi sosialnya. Perkembangan motorik halus adalah gerakan yang melibatkan bagian tubuh
tertentu saja dan dilakukan otot-otot kecil tetapi diperlukan koordinasi yang cermat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang status gizi
dengan perkembangan motorik halus balita.
Methode: Jenis penelitian ini adalah korelasi dan desain penelitian menggunakan cross
sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh balita yang berdomisili di
wilayah kerja Puskesmas Kota Wilayah Utara Kota Kediri dan sampel yang digunakan
pada penelitian ini sebanyak 32 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah
purposive sampling.
Result: Berdasarkan tabulasi silang di atas menunjukkan bahwa reponden yang
berpengaetahuan baik dengan perkembangan motorik halus normal sebanyak 24
responden (75%). Responden yang berpengatahuan kurang dengan perkembangan
motorik lambat sebanyak 3 responden (9,4%) dan berpengetahuan kurang dengan
perkembangan motorik halus normal sebanyak 5 responden (15,6%).
Dari uji chi square menunjukkan bahwa adanya hubungan antara pengetahuan ibu
tentang status gizi dengan perkembangan motorik halus dengan nilai koefisien 6.008 dan
tingkat signifikansi 0.014 (α = 0.05).
Conclusion: Terdapat hubungan antara pengetahuan ibu tentang status gizi dengan
perkembangan motorik halus balita.
Kata Kunci : Pengetahuan, perkembangan motorik halus, balita