FAKTOR PELAKSANAAN DESA TANGGUH  DI DESA MAREDAN KABUPATEN SIAK

Abdi Iswahyudi Yasril; Vina Novela; Hafilah Sayfah

doi:10.19184/ikesma.v20i1.44168

Abdi Iswahyudi Yasril Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan, Universitas Fort De Kock, Jl. Soekarno Hatta No.11, 26117, Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia
Vina Novela Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan, Universitas Fort De Kock, Jl. Soekarno Hatta No.11, 26117, Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia
Hafilah Sayfah Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan, Universitas Fort De Kock, Jl. Soekarno Hatta No.11, 26117, Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia

DOI: https://doi.org/10.19184/ikesma.v20i1.44168

Abstract

Peraturan dalam negeri Nomor 03 tahun 2020, desa melakukan upaya untuk menghadapi Covid-19 dengan mendirikan Satuan Tugas di setiap desa, yang merupakan bagian dari Satuan Tugas penanganan Covid-19 di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Anggaran untuk kegiatan ini akan disesuaikan dengan kewenangan desa dan tidak akan bertentangan dengan program atau kegiatan yang telah dibiayai melalui APBN atau APBD. Penelitian ini bertujuan untuk memahami faktor pelaksanaan desa tangguh di Desa Maredan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik sebagai jenis penelitian. Pengumpulan data menggunakan survey. Sampel penelitian adalah 192 orang yang merupakan masyarakat di Desa Maredan dengan teknik proportional sampling. Penelitian dilakukan pada bulan Juni 2021. Pengolahan data dilakukan dengan menganalisis menggunakan metode uji univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara pelaksanaan sosialisasi (p = 0,0005), pencegahan Covid-19 (p = 0,001), pemberian bantuan langsung tunai (ρ = 0,0005), keaktifan keamanan desa (ρ = 0,0005) dan pelaksanaan sterilisasi ditempat umum (p = 0,0005) dengan pelaksanaan desa tangguh. Simpulan dari penelitian ini adalah pelaksanaan desa tangguh berhubungan dengan sosialisasi, pencegahan Covid-19, pemberian bantuan langsung tunai, keaktifan keamanan desa dan pelaksanaan sterilisasi ditempat umum. Masyarakat Desa Maredan diharapkan untuk secara lebih cermat memilih informasi yang mereka terima, sehingga pengetahuan mereka tentang implementasi desa tangguh dapat meningkat dan kekhawatiran mereka terhadap isu-isu seputar covid-19 dapat berkurang.

References

1] Ardenny (2020) ‘Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Desa Siaga Di Wilayah Kerja Puskesmas Kerumutan Pangkalan Kerinci Tahun 2020’, Jurnal Proteksi Kesehatan, 3(1), pp. 1–11. Available at: https://doi.org/10.35979/alj.2020.02.60.53.
2] Dinas Kesehatan Provinsi Riau (2021) Profil Kesehatan Provinsi Riau, Dinkes Provinsi Riau. Riau: Dinkes Kesehatan Provinsi Riau.
3] Ertiana, D., Ulfa, M., Aspiyani, A., Silaturrokhmah, S. and Prastiwi, N.W.Y. (2020) ‘Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pencegahan Covid-19 di Desa Maduretno Kecamatan Papar Kabupaten Kediri’, Darmabakti : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, 1(2), pp. 23–33. Available at: https://doi.org/10.31102/darmabakti.2020.1.2.23-33.
4] Fitriati, R., Modjo, R., Bachtiar, A. and Lestari, F. (2020) Buku Saku Desa Tangguh Bencana Lawan COVID-19. 1st edn. Jakarta: Penerbit Direktorat Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri.
5] Herawati, C., Indragiri, S. and Widyaningsih, Y.I. (2021) ‘Faktor Determinan Perilaku dalam Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19’, Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 16(1), p. 52. Available at: https://doi.org/10.26714/jkmi.16.1.2021.52-59.
6] Iping, B. (2020) ‘Perlindungan Sosial Melalui Kebijakan Program Bantuan Langsung Tunai (Blt) Di Era Pandemi Covid-19: Tinjauan Perspektif Ekonomi Dan Sosial’, Jurnal Manajemen Pendidikan dan iImu Sosial, 1(2), pp. 506–515. Available at: https://doi.org/10.38035/jmpis.v1i2.290.
7] Ismi, H. and Mukhlis (2019) Implementasi Penegakan Hukum Adat Setelah Adanya Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Penetapan Kampung Adat di Kabupaten Siak, Laporan Penelitian. Riau.
8] Kemenkes RI (2020) Pedoman Kesiapan Menghadapi COVID-19, Kementerian Kesehatan RI. Jakarta: Kemenkes RI.
9] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2020) Buku Saku Desa Tangguh Bencana Lawan COVID-19. Available at: www.kemendagri.go.id.
10] Larasati, A.L., Gozali, D. and Haribowo, C. (2020) ‘Penggunaan Desinfektan dan Antiseptik Pada Pencegahan Penularan Covid-19 di Masyarakat’, Majalah Farmasetika, 5(3), pp. 137–145. Available at: https://doi.org/10.24198/mfarmasetika.v5i3.27066.
11] Lestari, D. (2017) ‘Peranan Kepala Kampung Dalam Pelaksanaan Siskamling’, 5(1), pp. 1–14. Available at: http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/JKD/article/view/11755.
12] Menteri Kesehatan RI (2020) Juknis Pelayanan PKM pada Masa Pandemi Covid-19, Kementerian Kesehatan RI.
13] Moudy, J. and Syakurah, R.A. (2020) ‘Pengetahuan terkait usaha pencegahan Coronavirus Disease (COVID-19) di Indonesia’, Higeia Journal of Public Health Research and Development, 4(3), pp. 333–346. Available at: https://doi.org/10.15294/higeia.v4i3.37844.
14] Peristianto, S.V. (2020) ‘Religiusitas Tenaga Medis Dalam Persiapan New Normal Setelah Masa Pandemi Covid-19’, Psisula: Prosiding Berkala Psikologi, 2(November), pp. 388–400. Available at: https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30659/psisula.v2i0.13200.
15] Qirana, MQ., Lestantyo, D., dan Kurniawan, B. (2018) ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kesiapsiagaan Petugas Dalam Menghadapi Bahaya Kebakaran (Studi pada Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga)’, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(5), pp. 603–609. Available at: https://doi.org/10.14710/jkm.v6i5.22100.
16] Safitri, R.E. and Pradana, G.W. (2023) ‘Efektivitas Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa Bagi Keluarga Penerima Manfaat (Studi Pada Desa Turi Kabupaten Magetan)’, Publika, 11(2), pp. 1903–1914. Available at: https://doi.org/10.26740/publika.v11n2.p1903-1914.
17] Utami, R.A., Mose, R.E. and Martini, M. (2020) ‘Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan Masyarakat dalam Pencegahan COVID-19 di DKI Jakarta’, Jurnal Kesehatan Holistic, 4(2), pp. 68–77. Available at: https://doi.org/10.33377/jkh.v4i2.85.
18] Widjaja, F.I., Tafonao, T., Hutagalung, S.M., Sophia, S., Togatorop, M.T., Panggabean, R.G. and Wayoi, A.P. (2021) ‘Sosialisasi Dan Edukasi Tentang Gerakan 3M Dalam Memutuskan Mata Rantai Penyebaran Covid 19 Di Desa Mentengah Kecamatan Lingga Kabupaten Lingga’, REAL COSTER: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 4(1), pp. 26–33. Available at: https://doi.org/10.53547/rcj.v4i1.98.
19] Widyakusuma putra, Y.I. and Manalu, N.V. (2020) ‘Tingkat Pengetahuan Dengan Perilaku Warga Dalam Menjalankan Protokol Kesehatan Di Masa New Normal Pandemi Corona’, Coping: Community of Publishing in Nursing, 8(4), p. 366. Available at: https://doi.org/10.24843/coping.2020.v08.i04.p04.

20] Winoto, P.M.P. and Zahroh, C. (2020) ‘Pengaruh Sosialisasi Kesiapsiagaan Bencana Melalui Metode Simulasi Terhadap Peningkatan Ketrampilan Dalam Mengahadapi Bencana Pada Mahasiswa Siaga Bencana (Magana) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya’, Journal of Health Sciences, 13(2), pp. 157–164. Available at: https://doi.org/10.33086/jhs.v13i2.1474.