PENGARUH LOYALITAS BRAND TRUST DAN PENGETAHUAN IBU DENGAN BATITA PENGGUNA DIAPERS TERHADAP KEJADIAN DIAPER RASH DI KOMUNITAS GENDONGAN ERGONOMIS AE BABYWEARER DI KARESIDENAN MADIUN
Abstract
Batita memiliki masalah yang rentan terutama pada kulit. Penggunaan diapers pada batita perlu diperhatikan karena dapat menghasilkan beberapa konsekuensi negatif, termasuk salah satunya adalah diaper rash. Timbulnya diaper rash (ruam popok) karena pemakaian diaper yang tidak tepat, antara lain pemakaian terlalu lama,bayi pemakai diaper intoleran terhadap bahan diaper dan faktor –faktor lain pencetus terjadinya diaper rash. Maka perlunya pengetahuan Ibu dalam pemilihan diapers dan loyalitas serta kepercayaan konsumen terhadap diapers merek tertentu dapat mengurangi kejadian diaper rash. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh loyalitas brand trust dan pengetahuan ibu dengan batita pengguna diapers terhadap kejadian diaper rash di Komunitas Gendongan Ergonomis AE Babywearer di Karesidenan Madiun. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Sampel pada penelitian ini adalah Ibu yang memiliki anak balita yang menggunakan diaper di komunitas gendongan ergonomis AE babywearer di Karesidenan Madiun. Penelitian ini mengumpulkan data dengan menggunakan kuesioner dan Analisa data menggunakan uji regresi. Terdapat pengaruh signifikan loyalitas trust brand secara langsung terhadap kejadian diapers rash. Hal ini menunjukan dengan diperoleh nilai dari Uji Parsial (Uji-t) menghasilkan nilai sebesar 0,205 dengan nilai signifikansi sebesar 0,839; Ada pengaruh signifikan pengetahuan pada Ibu mengenai diapers secara langsung terhadap kejadian diapers rash. Hal ini menunjukan dengan diperoleh nilai dari Uji Parsial (Uji-t) menghasilkan nilai sebesar 3,244 dan nilai signifikansi sebesar 0,003; Ada pengaruh signifikan loyalitas brand trust dan pengetahuan Ibu mengenai penggunaan diapers secara langsung terhadap kejadian diapers rash. Hal ini menunjukan dengan diperoleh nilai dari Uji Simultan (Uji-F) menghasilkan nilai sebesar 3.09 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000.
References
[2] S. Aisyah, “Hubungan Pemakaian Diapers Dengan Kejadian Ruam Popok Pada Bayi Usia 6 - 12 Bulan,” J. Midpro, Vol. 8, No. 1, Pp. 1–27, 2016.
[3] S. Adalat, D. Wall, And H. Goodyear, “Diaper Dermatitis-Frequency And Contributory Factors In Hospital Attending Children,” Pediatr. Dermatol., Vol. 24, No. 5, Pp. 483–488, 2007, Doi: 10.1111/J.1525-1470.2007.00499.X.
[4] H. T. Shin, “Diagnosis And Management Of Diaper Dermatitis,” Pediatr. Clin. North Am., Vol. 61, No. 2, Pp. 367–382, 2014, Doi: 10.1016/J.Pcl.2013.11.009.
[5] S. Serdaroğlu And T. K. Üstünbaş, “Diaper Dermatitis ( Napkin Dermatitis , Nappy Rash ),” J. Turkish Acad. Dermatology, Vol. 4, Pp. 1–4, 2010, [Online]. Available: Http://Www.Jtad.Org/2010/4/Jtad04401r.Pdf.
[6] U. Blume-Peytavi And V. Kanti, “Prevention And Treatment Of Diaper Dermatitis,” Pediatr. Dermatol., Vol. 35, Pp. S19–S23, 2018, Doi: 10.1111/Pde.13495.
[7] J. W. Fluhr Et Al., “Infant Epidermal Skin Physiology: Adaptation After Birth,” Br. J. Dermatol., Vol. 166, No. 3, Pp. 483–490, 2012, Doi: 10.1111/J.1365-2133.2011.10659.X.
[8] M. O. Visscher, R. Adam, S. Brink, And M. Odio, “Newborn Infant Skin: Physiology, Development, And Care,” Clin. Dermatol., Vol. 33, No. 3, Pp. 271–280, 2015, Doi: 10.1016/J.Clindermatol.2014.12.003.
[9] R. Tri Irfanti Et Al., “Continuing Medical Education Diaper Dermatitis,” Vol. 47, Pp. 50–55, 2020.
[10] N. L. Sakinah And D. Suhardi, “Citra Merek, Kepercayaan Merek Dalam Mewujudkan Loyalitas Merek Produk Aqua,” Indones. J. Strateg. Manag., Vol. 1, No. 1, 2018, Doi: 10.25134/Ijsm.V1i1.839.
[11] N. Setiadi, Konsep Dan Praktek Penulisan Riset Keperawatan Edisi 2. 2013.
[12] S. Suhardi And F. A. Carolin, “Pengaruh Brand Image Dan Brand Trust Terhadap Customer Loyalty Semen Holcim Pada Pt. Kinco Prima Kota Batam,” J. Benefita, Vol. 1, No. 1, P. 39, 2019, Doi: 10.22216/Jbe.V1i1.3404.
[13] M. F. Firdaus And E. A. Yamini, “Pengaruh Brand Equity Dan Brand Trust Terhadap Loyalitas Pelanggan Sepatu Sandal Merek Eiger,” Ulil Albab J. Ilm. Multidisiplin, Vol. 2, No. 3, Pp. 1154–1160, 2023.
[14] L. Vinet And A. Zhedanov, “Treatment And Parent Education For Diaper Dermatitis,” J. Phys. A Math, Vol. 44, No. 8, Pp. 1–14, 2011, [Online]. Available: Https://Iopscience.Iop.Org/Article/10.1088/1751-8113/44/8/085201.
[15] Kotler, Philip Dan Keller Kevin Lane. 2008. Manajemen Pemasaran. Edisi Ketiga Belas, Jilid Dua, Jakarta : Erlangga.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.