HUBUNGAN CYBERSEX DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA SISWA DI SMP NEGERI X KABUPATEN BANYUWANGI

Elizza Permatadewa; Taufan Asrisyah Ode

doi:10.19184/ikesma.v19i2.38849

Elizza Permatadewa Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember, Jl. Kalimantan no.37 68121 Jember, Jawa Timur, Indonesia
Taufan Asrisyah Ode Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember, Jl. Kalimantan no.37 68121 Jember, Jawa Timur, Indonesia

DOI: https://doi.org/10.19184/ikesma.v19i2.38849

Abstract

Remaja merupakan kelompok pengguna internet terbanyak di Indonesia. Banyak hal yang bisa dilakukan remaja ketika menggunakan internet, termasuk cybersex. Cybersex didefinisikan sebagai penggunaan internet dengan tujuan melakukan berbagai aktivitas untuk memuaskan seksual seperti melihat gambar porno, melakukan obrolan seksual, dan sebagainya. Cybersex merupakan salah satu fenomena yang berkembang dalam masyarakat modern di seluruh dunia. Pada Saat ini, fenomena tersebut telah menjadi masalah yang penting di masyarakat, terutama di kalangan generasi muda, khususnya remaja. Hal ini sangat erat hubungannya dengan perilaku seksual pranikah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara cybersex dengan perilaku seksual pranikah pada siswa SMP Negeri X Kabupaten Banyuwangi. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri X Kabupaten Banyuwangi yang merupakan siswa aktif dengan jumlah 868 siswa dan jumlah sampel sebanyak 142 responden. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah univariat dan bivariat dengan menggunakan uji korelasi Kendalls tau-b. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki (53,5%), mayoritas responden berada pada kategori remaja menengah 13–15 tahun (97,9%), sebagian besar responden melakukan cybersex pada kategori risiko rendah (84,5%) , dan perilaku seksual pranikah responden sebagian besar tergolong tidak berisiko (45,1%). Hasil uji korelasi Kendalls tau-b diperoleh nilai p (0,000), sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara cybersex dengan perilaku seksual pranikah pada siswa SMP Negeri X Kabupaten Banyuwangi. Berdasarkan hasil Penelitian ini disarankan agar orang tua dan guru memberikan pendidikan tentang seksualitas untuk mencegah siswa SMP melakukan cybersex dan perilaku seksual pranikah.

References

1] Afriani, D. (2022) Pendidikan Seks Bagi Remaja. Pekalongan: NEM.

2] Ahmad, M. (2020) Buku Ajar Kesehatan Reproduksi. Bandung: Media Sains Indonesia.

3] Alfiyah, N., Solehati, T. and Sutini, T. (2018) ‘Gambaran Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja SMPN 1 Solokanjeruk Kabupaten Bandung’, Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia, 4(2), pp. 131–139. doi: 10.17509/jpki.v4i2.10443.

4] Anggreiny, N. and Sarry, S. M. (2018) ‘Perilaku Cybersex pada Remaja’, Jurnal Insight Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Jember, 14(2), pp. 212–219. doi: https://doi.org/10.32528/ins.v14i2.1404

5] APJII (2018) Penetrasi & Profil Perilaku Pengguna Internet Indonesia. Jakarta: Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia.

6] APJII (2020) Laporan Survei internet APJII 2019–2020. Jakarta: Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia.

7] Aprisye, A., Sudirman and Yani, A. (2019) ‘Perilaku Seksual Remaja Dalam Mengakses Media Sosial (Pornografi Sex Chat) di SMA Negeri 3 Palu’, Jurnal Kolaboratif Sains, 1(1), pp. 502–513. doi: https://doi.org/10.56338/jks.v2i1.834

8] Arieska, T., Sari, S. M. and Anggreny, Y. (2019) ‘Gambaran Akses Video Pornografi Pada Remaja di SMP Negeri 9 Pekanbaru’, Jurnal Ners Indonesia, 10(1), pp. 71–79. doi: 10.31258/jni.10.1.71-79.

9] Banul, M. S. (2022) ‘Hubungan Tempat Tinggal dan Akses Media Pornografi dengan Perilaku Seks Pranikah Remaja di SMK Kota Ruteng’, Malahayati Nursing Journal, 4(11), pp. 3077–3089. doi: 10.33024/mnj.v4i11.7587.

10] BPS (2018) Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

11] Cooper, A. (2013) Sex and the Internet A Guide Book for Clinicians. New York: Taylor & Francis.

12] Delmonico, D. L. and Griffin, E. J. (2011) ‘Cybersex Addiction and Compulsivity’, in Internet Addiction: a Handbook and Guide to Evaluation and Treatment. John Wiley & Sons, Inc, pp. 113–131. doi: 10.1002/9781118013991.ch7.

13] Ghozali, M., Yudiani, E. and Purwasih, I. (2021) ‘Hubungan Intensitas Mengakses Situs Pornografi dan Perilaku Seksual Pranikah pada Siswa SMK Nurul Iman Palembang’, Indonesian Journal of Behavioral Studies, 1(2), pp. 166–177. doi: 10.19109/ijobs.v1i2.9280.

14] Hidayatullah, S. and Winarti, Y. (2021) ‘Literatur Review Media Sosial Terhadap Perilaku Cybersex Pada Remaja’, Borneo Student Research (BSR), 3(1), pp. 692–700.

15] Huwaidah, R., Rokhmah, D. and Ririanty, M. (2020) ‘Penyebab Perilaku Cybersex dan Dampaknya pada Perilaku Mahasiswa (Studi Kualitatif di Kabupaten Jember)’, Insight : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, 16(2), pp. 347–362. doi: 10.32528/ins.v16i2.1981.

16] Juditha, C. (2020) ‘Perilaku Cybersex pada Generasi Milenial’, Journal Pekommas, 5(1), pp. 47–58. doi: 10.30818/jpkm.2020.2050106.

17] Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (2019) Penggunaan Internet di Indonesia. Available at: https://aptika.kominfo.go.id/2019/08/penggunaan-internet-di-indonesia/ (Accessed: 22 March 2022).

18] Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (2021) Warganet Meningkat, Indonesia Perlu Tingkatkan Nilai Budaya di Internet. Available at: https://aptika.kominfo.go.id/2021/09/warganet-meningkat-indonesia-perlu-tingkatkan-nilai-budaya-di-internet/ (Accessed: 22 March 2022).

19] Kholifah, U. N., Retnaningdyastuti and Dian, M. P. (2021) ‘Pengaruh Penggunaan Aplikasi Cybersex Terhadap Perilaku Siswa SMA N 1 Dempet’, International Journal of Technology Vocational Education and Training, 2(1), pp. 149–154. doi: https://doi.org/10.46643/ijtvet.v2i1.76

20] Manalu, F., Ramadhana, M. and Soeharso, S. Y. (2019) ‘Pengaruh Pencarian Sensasi dan Harga Diri terhadap Sexting Behavior pada Remaja Pelaku Sexting di Jakarta’, Jurnal Ilmiah Psikologi MIND SET, 9(02), pp. 19–29. doi: 10.35814/mindset.v9i02.729.

21] Mardyantari, E. et al. (2018) ‘Hubungan Media Pornografi dengan Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja’, Strada Jurnal Ilmiah Kesehatan, 7(1), pp. 36–39. doi: https://doi.org/10.30994/sjik.v7i1.145

22] Novitriani, S. A. (2019) ‘Perbedaan Cybersex pada Remaja Ditinjau dari Usia dan Jenis Kelamin di Pekanbaru’, Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam, 16(1), pp. 42–51. doi: http://dx.doi.org/10.22373/psikoislamedia.v3i2.5620

23] Pradita, A. E. (2019) ‘Perbedaan Perilaku Imitasi Seksual Remaja Laki-Laki dan Perempuan yang Terpapar Pornografi’, Psikoborneo Jurnal Imiah Psikologi, 7(2), pp. 319–327. doi: http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v7i2.4787

24] Rachmawati, W. C. (2019) Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Malang: Wineka Media.

25] Rahayu, N. F., Indraswari, R. and Husodo, B. T. (2020) ‘Hubungan Jenis Kelamin, Usia dan Media Pornografi dengan Perilaku Seksual Berisiko Siswa SMP di Kota Semarang’, Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 19(1), pp. 62–67. doi: 10.14710/mkmi.19.1.62-67.

26] Roslin, L. O., Afamery, S. and Irawaty (2022) ‘Dampak Penggunaan Media Sosial Facebook pada Remaja Desa Pola Kecamatan Pasir Putih Kabupaten Muna’, SELAMI IPS, 15(2), pp. 154–164.

27] Rosyidah, F. N. and Nurdin, M. F. (2018) ‘Perilaku Menyimpang : Media Sosial Sebagai Ruang Baru Dalam Tindak Pelecehan Seksual Remaja’, Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi, 2(2), pp. 38–48. doi: https://doi.org/10.24198/jsg.v2i2.17200

28] Sari, R. N. (2018) ‘Perilaku Remaja Zaman Now Pada Siswa SMP X di Sidoarjo’, Jurnal Sains Psikologi, 8(1), pp. 171–176. doi: 10.17977/um023v8i12019p171.

29] Sebayang, W., Gultom, D. Y. and Sidabutar, E. R. (2018) Perilaku Seksual Remaja. Sleman: Deepublish.

30] Sugiyono (2014) Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

31] Tradevi, A. J. (2021) Hubungan Cybersex dengan Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja di Masa Pandemi Covid-19 di Kelurahan Gebangsari Kota Semarang. Universitas Islam Sultan Agung.

32] Ulfatin, N. et al. (2020) Pengembangan Nilai Life Skills dan Karakter Remaja Era Milenial Program Kesebayaan Melalui Buddy School System. Malang: Media Nusa Creative.

33] Zulfiana, E. and Harnawati, R. A. (2020) ‘Dampak Perilaku Cyber-Sex Dikalangan Generasi Millenial Pada Remaja Di Man Kota Tegal’, Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan), 7(2), pp. 305–314. doi: 10.36743/medikes.v7i2.237.