PENGARUH TINGKAT SPIRITUALITAS TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN HIV/AIDS

  • Desi Yulia Fitri Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso, Jl. Sunter Permai Raya No.2 14340, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia
  • Eli Indawati Program Studi Keperawatan, Stikes Abdi Nusantara, Jl. Swadaya No.7 17412, Bekasi, Jawa Barat, Indonesia
  • Suliati Suliati Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso, Jl. Sunter Permai Raya No.2 14340, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia
  • Adria Rusli Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso, Jl. Sunter Permai Raya No.2 14340, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia
  • Farida Murtiani Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso, Jl. Sunter Permai Raya No.2 14340, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia

Abstract

Perkembangan epidemi infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV)/ Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) menjadi masalah di seluruh dunia termasuk Indonesia. Penderita HIV/AIDS dalam kehidupan sehari-hari dituntut untuk mampu menghadapi masalah yang kompleks, baik fisik, psikis, maupun spiritual. Kompleksitas masalah yang dihadapi berdampak pada kualitas hidup penderita HIV/AIDS. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh tingkat spiritualitas terhadap kualitas hidup pasien HIV/AIDS. Metode kuantitatif dengan rancangan penelitian deskriptif korelasional menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah pasien baru HIV yang pengobatan ARV sebanyak 44 pasien. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata skor spiritualitas adalah 111,5 dan sebagian besar dengan tingkat spiritualitas kategori baik. Rata-rata skor kualitas hidup adalah 108,23 dan sebagian besar dengan tingkat kategori baik. Hasil uji statistic P value = 0,000 berarti ada pengaruh tingkat spiritualitas terhadap kualitas hidup pasien HIV/AIDS dengan korelasi kuat kearah postif.

References

1] Agustin, L. (2018) Hubungan Antara Spiritualitas Dengan Kualitas Hidup Pada Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA). Univesitas Islam Indonesia.
2] Cherry, A. et al. (2018) ‘Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Pada Orang Dengan HIV/AIDS’, Jurnal Kesehatan Prima, 13(1), pp. 76–84. doi: 10.32.807/jkp.v13i1.211.
3] Handayani, F. and Dewi, F. S. T. (2017) ‘Faktor yang mempengaruhi kualitas hidup orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Kota Kupang’, Berita Kedokteran Masyarakat, 33(11), p. 509. doi: 10.22146/bkm.25856.
4] Hasanah, U., Ibrahim, K. and Sriati, A. (2019) ‘Effects of Spiritual Counseling on Spiritual Health-Quality of Life in Patients with HIV/AIDS’, Nurse Media Journal of Nursing, 9(1), p. 13. doi: 10.14710/nmjn.v9i1.22983.
5] Kemenkes RI (2020) Infodatin HIV AIDS, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Available at: https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-2020-HIV.pdf.
6] Kemenkes RI (2022) Pengidap Kasus HIV Mayoritas Usia Produktif. Jakarta. Available at: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/08/29/kemenkes-pengidap-kasus-hiv-mayoritas-usia-produktif.
7] Monasel, A. H. et al. (2022) ‘Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Hidup Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Yayasan Sehat Peduli Kasih, Kota Semarang’, Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 7(1), pp. 444–457. doi: 10.14710/jekk.v7i1.9904.
8] Munawara, D. J. (2017) Hubungan Tingkat Religiusitas Terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi Di Pedukuhan Karang Tengah Gamping Sleman Yogyakarta, Naskah Publikasi. Universitas ’Aisyiyah Yogyakarta.
9] Muwarni, W. G. (2020) ‘Hubungan Tingkat Spiritualitas dengan Tingkat Kualitas Hidup Pasien HIV/AIDS di Poliklinik VCT RSUD dr. Moewardi Surakarta’, Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing, 1(1), pp. 20–25.
10] Putra, G. N. W. et al. (2021) ‘Spiritualitas berhubungan dengan kualitas hidup odha’, Journal of Telenursing (JOTING), 3, pp. 155–162.
11] Ramadani, S. P., Hastuti, M. F. and Yulanda, N. A. (2020) ‘Kebutuhan Spiritual Dengan Kualitas Hidup Pasien HIV / AIDS : Literature Review’, ProNers, 5(2).
12] RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso (2022) Laporan Pokja HIV/AIDS. Jakarta.
13] Sari, T. P. (2019) Hubungan Tingkat Spiritualitas dengan Tingkat Stres pada ODHA di Poli VCT RSD Balung Jember. Universitas Jember. Available at: https://repository.unej.ac.id/handle/123456789/98099.
14] Sastra, L., Wahyudi, W. and Faradila, I. (2019) ‘Hubungan Kesehatan Spiritual Dengan Kualitas Hidup Orang Dengan HIV/AIDS Di Yayasan Lantera Minangkabau Support Padang’, Jurnal Kesehatan Mercusuar, 2(2). doi: 10.36984/jkm.v2i2.62.
15] Smeltzer, S. C. and Bare, B. G. (2018) Keperawatan medikal bedah Brunner & Suddarth. Jakarta: EGC.
16] Zahara, I., Sardaniah, S. and Utama, T. A. (2021) ‘Overview Self Efficacy of Spiritual and Patients Hiv/Aids in the Province Bengkulu’, Jurnal Vokasi Keperawatan (JVK), 4(1), pp. 267–275. doi: 10.33369/jvk.v4i1.16318.
Published
2023-09-29
How to Cite
FITRI, Desi Yulia et al. PENGARUH TINGKAT SPIRITUALITAS TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN HIV/AIDS. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, [S.l.], v. 19, n. 3, p. 180-186, sep. 2023. ISSN 2684-7035. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/IKESMA/article/view/37292>. Date accessed: 19 may 2024. doi: https://doi.org/10.19184/ikesma.v19i3.37292.
Section
ARTICLES