HUBUNGAN PERILAKU EMOTIONAL EATING, ASUPAN ENERGI DAN BEBAN KERJA DENGAN GEJALA STRES SAAT MENYUSUN SKRIPSI PADA MAHASISWA S1 KESEHATAN MASYARAKAT STIKES WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG

Ayatun Fil Ilmi; Muhammad Cahyadi Yanuar; Andriyani Rahmah Fahriati; Riris Andriati

doi:10.19184/ikesma.v19i2.31248

Ayatun Fil Ilmi Prodi S1 Kesehatan Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Widya Dharma Husada Tangerang, Jl. Pajajaran No.1, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten 15417
Muhammad Cahyadi Yanuar Prodi S1 Kesehatan Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Widya Dharma Husada Tangerang, Jl. Pajajaran No.1, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten 15417Prodi S1 Kesehatan Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Widya Dharma Husada Tangerang, Jl. Pajajaran No.1, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten 15417
Andriyani Rahmah Fahriati Prodi S1 Farmasi Klinis dan Komunitas Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Widya Dharma Husada Tangerang, Jl. Pajajaran No.1, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten 15417
Riris Andriati Prodi S1 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Widya Dharma Husada Tangerang, Jl. Pajajaran No.1, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten 15417

DOI: https://doi.org/10.19184/ikesma.v19i2.31248

Abstract

Tekanan stres yang berbahaya, menakutkan, menjengkelkan, dan tidak terkendali yang dihasilkan dari ketidaksesuaian antara keadaan yang diinginkan dan harapan, ketika ada kesenjangan antara tuntutan lingkungan dan kemampuan individu untuk memuaskannya. Stres akademik memengaruhi antara 38% dan 71% siswa di seluruh dunia, dan antara 39% dan 61,3 persen siswa Asia. Antara 36,7% dan 71,6% siswa Indonesia melaporkan merasa kewalahan dengan tugas sekolah. Tujuan umum penelitian ini adalah mengetahui hubungan perilaku emotional eating, asupan makan berlebih dan beban kerja dengan gejala stres saat menyusun skripsi pada mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat STIKes Widya Dharma Husada Tangerang. Jenis penelitian ini menggunakan analitik observasional dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2021 menggunakan total sampling, dengan jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 97 responden mahasiswa semester akhir yang sedang mengerjakan skripsi. Uji statistik yang digunakan adalah Uji Korelasi Pearson dan Spearman. Hasil penelitian terdapat hubungan antara perilaku emotional eating dengan gejala stres (p=0,001, r=-0,391), asupan makan berlebih dengan gejala stres (p=0,001, r=0,544), beban kerja dengan gejala stres (p=0,001, r=0,465. Dari Hasil Penelitian ini diharapkan mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi dapat mengelola tingkat stress dan mengontrol emotional eating, agar tidak terjadi masalah yang lebih berat lagi seperti kejadian obesitas atau kekurangan gizi.

References

1] Abdurrahman, M.I., Husin, S. and Lusiana, E. (2021) Hubungan Stres Terhadap Perilaku Emotional Eating Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Sriwijaya. Universitas Sriwijaya.

2] Ambarwati, P.D., Pinilih, S.S. and Astuti, R.T. (2017) ‘Gambaran Tingkat Stres Mahasiswa’, Jurnal Keperawatan Jiwa, 5(1), p. 40.

3] Apande, J. et al. (2021) Gambaran Tingkat Stres Mahasiswa Akhir Kerukunan Pelajar Mahasiswa Indonesia Bolaang Mongondow Timur selama Pembatasan Sosial Pandemi, Jurnal KESMAS.

4] Chacón-Cuberos, R. et al. (2019) ‘Relationship between Academic Stress, Physical Activity and Diet in University Students of Education’, Behavioral Sciences, 9(6), p. 59. Available at: https://doi.org/10.3390/bs9060059.

5] Gori, M. and Kustanti, C.Y. (2019) ‘Studi Kualitatif Perilaku Emotional Eating Mahasiswa Tingkat IV Program Studi Sarjana Keperawatan di Stikes Bethesda Yakkum Yogyakarta Tahun 2018’, Jurnal Kesehatan, 6(2), pp. 88–89.

6] Hasbillah, M.S.R. and Rahmasari, D. (2022) ‘Burnout Akademik pada Mahasiswa yang Sedang Menempuh Tugas Akhir’, Character: Jurnal Penelitian Psikologi, 9(6), pp. 122–132.

7] Mustikawati, I.F. and Putri, P.M. (2018) ‘Hubungan Antara Sikap terhadap Beban Tugas dengan Stres Akademik Mahasiswa Fakultas Kedokteran’, Herb-medicine Journal, 1(2), pp. 122–128.

8] Notoatmodjo, S. (2012) Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

9] Ozier, A.D. et al. (2007) ‘The Eating and Appraisal Due to Emotions and Stress (EADES) Questionnaire: Development and Validation’, Journal of The American Dietetic Association, 107(4), pp. 619–628. Available at: http://www.elsevier.com/.

10] Rachmah, F.Y. and Priyanti, D. (2019) ‘Gambaran Emotional Eating Pada Mahasiswa Pengguna Aplikasi Go-Food di Jakarta’, IQUIRY Jurnal Ilmiah Psikologi, 10(2), pp. 104–118.

11] Sugiyono (2016) Metodologi Penelitian (Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

12] Syarofi, Z.N. and Muniroh, L. (2020) ‘Apakah Perilaku dan Asupan Makan Berlebih Berkaitan dengan Stress Pada Mahasiswa Gizi yang Menyusun Skripsi?’, Media Gizi Indonesia, 15(1), pp. 38–44. Available at: https://doi.org/10.204736/mgi.v15i1.

13] Ulfa, F. et al. (2021) Penyesuaian Diri dan Stres Akademik Mahasiswa Tahun Pertama Self Adjustment and Academic Stress in First-Year University Student, Motiva : Jurnal Psikologi.

14] Ulum, M.C. (2018) Hubungan Sikap dengan Tingkat Stres Mahasiswa dalam Menyusun Skripsi pada Semester VIII STIKes ICME Jombang. STIKes ICME Jombang.